Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan telah membersihkan sungai Veteran di Banjarmasin Tengah dari sampah ilung atau eceng gondok.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin Gusti Ridwan Sofyani, di Banjarmasin, Sabtu, sangat banyak sampah eceng gondok menutupi Sungai Veteran tersebut.
Pihaknya harus menggunakan alat berat untuk mengangkat sampah ilung tersebut karena cukup tebal, lantaran tanaman hidup di air itu sangat subur tumbuhnya.
"Berton-ton sampah eceng gondok itu sudah kami angkat," ujarnya pula.
Menurut dia, Sungai Veteran sempat puluhan tahun mati suri lantaran tertutup bangunan warga, sehingga dilakukan revitalisasi, dengan Balai Sungai Wilayah Kalimantan telah membantu membuatkan siring betonnya.
"Tahun ini pun pemerintah pusat melalui Balai Sungai Kalsel itu kembali membangun siring di sungai itu," ujar Ridwan.
Pemerintah kota membantu mengeruk dan membersihkan sungai tersebut, sehingga kembali berfungsi dengan baik.
Menurut Ridwan, Sungai Veteran tersebut direncanakan akan dibuat layaknya kanal, bahkan akan menjadi tujuan (destinasi) wisata.
Ia menambahkan, Sungai Veteran yang panjangnya sekitar dua kilometer tersebut, akan dibuat lebar hampir sepuluh meter, dengan dua jalan protokol akan mengapitnya.
"Jadi ke depan, Sungai Veteran itu akan bisa kembali dilalui transportasi sungai, itu impiannya," ujar Ridwan.
Menurut dia, langkah utama untuk memperbaiki Sungai Veteran ini dengan membersihkannya, tidak hanya mengalami kedangkalan, tapi juga di permukaannya ditumbuhi eceng gondok yang sangat subur.
"Bahkan saat kami keruk sungai itu, banyak batang kayu besar didasar sungai, cukup sulit kita mengangkatnya," kata Ridwan pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin Gusti Ridwan Sofyani, di Banjarmasin, Sabtu, sangat banyak sampah eceng gondok menutupi Sungai Veteran tersebut.
Pihaknya harus menggunakan alat berat untuk mengangkat sampah ilung tersebut karena cukup tebal, lantaran tanaman hidup di air itu sangat subur tumbuhnya.
"Berton-ton sampah eceng gondok itu sudah kami angkat," ujarnya pula.
Menurut dia, Sungai Veteran sempat puluhan tahun mati suri lantaran tertutup bangunan warga, sehingga dilakukan revitalisasi, dengan Balai Sungai Wilayah Kalimantan telah membantu membuatkan siring betonnya.
"Tahun ini pun pemerintah pusat melalui Balai Sungai Kalsel itu kembali membangun siring di sungai itu," ujar Ridwan.
Pemerintah kota membantu mengeruk dan membersihkan sungai tersebut, sehingga kembali berfungsi dengan baik.
Menurut Ridwan, Sungai Veteran tersebut direncanakan akan dibuat layaknya kanal, bahkan akan menjadi tujuan (destinasi) wisata.
Ia menambahkan, Sungai Veteran yang panjangnya sekitar dua kilometer tersebut, akan dibuat lebar hampir sepuluh meter, dengan dua jalan protokol akan mengapitnya.
"Jadi ke depan, Sungai Veteran itu akan bisa kembali dilalui transportasi sungai, itu impiannya," ujar Ridwan.
Menurut dia, langkah utama untuk memperbaiki Sungai Veteran ini dengan membersihkannya, tidak hanya mengalami kedangkalan, tapi juga di permukaannya ditumbuhi eceng gondok yang sangat subur.
"Bahkan saat kami keruk sungai itu, banyak batang kayu besar didasar sungai, cukup sulit kita mengangkatnya," kata Ridwan pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018