Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Rachmat Mulyana berkomitmen untuk merangkul media sebagai mitra strategis sehingga sinergi antara polisi dan wartawan terus terjaga.
"Saya ingatkan seluruh jajaran agar terus menjaga hubungan baik kita selama ini dengan media," ucapnya di Banjarmasin, Rabu.
Jenderal bintang satu itu memang dikenal dekat dengan awak media. Dia yang pernah menjabat Kabid Humas Polda Jawa Timur memang sudah begitu mengerti pola kerja wartawan yang sehari-harinya bertugas mencari berita di kepolisian.
"Wartawan itu teman saya dari dulu. Jadi keberhasilan dalam tugas saya tidak terlepas dari kontribusi dan dukungan wartawan," paparnya.
Rachmat menegaskan, polisi dan wartawan adalah mitra yang tak terpisahkan selama ini. Dia mengibaratkan, keberhasilan polisi yang tak terekspos media, sama saja sayur tanpa garam.
Sebaliknya, wartawan juga butuh berita-berita dari kepolisian yang dirasa menarik untuk meningkatkan pembaca pada media massa masing-masing.
Tak hanya mengekspos pemberitaan soal keberhasilan polisi mengungkap suatu kasus, kata dia, Rachmat juga menyatakan tidak akan alergi dengan kritik dari wartawan terhadap kinerja jajarannya.
"Justru sekarang itu berita media jadi kritik membangun untuk kemajuan institusi Polri yang lebih baik ke depannya, asalkan bukan berita menjatuhkan yang cenderung tendensius atau provokatif dengan niat tidak baik," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Saya ingatkan seluruh jajaran agar terus menjaga hubungan baik kita selama ini dengan media," ucapnya di Banjarmasin, Rabu.
Jenderal bintang satu itu memang dikenal dekat dengan awak media. Dia yang pernah menjabat Kabid Humas Polda Jawa Timur memang sudah begitu mengerti pola kerja wartawan yang sehari-harinya bertugas mencari berita di kepolisian.
"Wartawan itu teman saya dari dulu. Jadi keberhasilan dalam tugas saya tidak terlepas dari kontribusi dan dukungan wartawan," paparnya.
Rachmat menegaskan, polisi dan wartawan adalah mitra yang tak terpisahkan selama ini. Dia mengibaratkan, keberhasilan polisi yang tak terekspos media, sama saja sayur tanpa garam.
Sebaliknya, wartawan juga butuh berita-berita dari kepolisian yang dirasa menarik untuk meningkatkan pembaca pada media massa masing-masing.
Tak hanya mengekspos pemberitaan soal keberhasilan polisi mengungkap suatu kasus, kata dia, Rachmat juga menyatakan tidak akan alergi dengan kritik dari wartawan terhadap kinerja jajarannya.
"Justru sekarang itu berita media jadi kritik membangun untuk kemajuan institusi Polri yang lebih baik ke depannya, asalkan bukan berita menjatuhkan yang cenderung tendensius atau provokatif dengan niat tidak baik," pungkasnya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018