Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kanwil Kementerian Agama Provensi Kalimantan Selatan telah membuka rekrutmen Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dan Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPIH) yang akan berakhir pada 25 Maret 2018.
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Noor Fahmi di Banjarmasin, Jumat, mengungkapkan, rekrutmen TPHI dan TPIH totalnya sebanyak 24 orang untuk Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada tahun 2018 ini.
"Untuk TPHI yang dicari itu sebanyak 12 orang, dan TPIH juga sebanyak 12 orang, karena jumlah kloter haji embarkasi daerah kita tahun ini masih sebanyak 12 kloter," ujarnya.
Diungkapkannya, seleksi rekrutmen calon petugas kloter haji ini sudah dibuka perndaftarannya untuk umum sejak 20 Maret hingga 24 Maret 2018.
Diutarakannya, calon petugas kloter haji yang yang dicari itu tidak mesti sudah pernah menunaikan ibadah haji, sebab ada 40 persen kuotanya bagi yang belum pernah berhaji.
"Jadi siapa saja boleh mendaftar, asalkan memenuhi syarat, memang ada dari beberapa lembaga yang diprioritaskan, misalnya utusan dari organisasi Islam, perguruan tinggi, pondok pesanteren dan balai diklat keagamaan," ujarnya.
Menurut dia, karena tugas sebagai petugas kloter ini cukup berat, sehingga syaratnya cukup ketat, tidak hanya memiliki pengetahuan yang cukup soal ibadah haji, namun juga segi kekuatan fisik jadi pertimbangan.
"Karena kita inginkan petugas kloter ini benar-benar bisa bekerja untuk melayani jamaah haji saat mau berangkat maupun sudah di tanah suci hingga pulang ke tanah air lagi," tegas Noor Fahmi.
Dari itu, ucapnya, perekrutan para petugas kloter haji ini akan benar-benar dilakukan secara profisional, bahkan melalui proses beberapa kali tes kompetensi dan lainnya sebelum ditetapkan sebagai petugas kloter haji tahun 2018 ini.
Sebagaimana diketahui, kata Noor Fahmi, kuota haji Embasrkasi Banjarmasin untuk keberangkatan tahun 2018 ini sebanyak 3.831 orang, sama halnya seperti tahun lalu (2017).
Dia menyatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu Keppres untuk rincian ongkos naik haji atau Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk Embarkasi Banjarmasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Noor Fahmi di Banjarmasin, Jumat, mengungkapkan, rekrutmen TPHI dan TPIH totalnya sebanyak 24 orang untuk Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada tahun 2018 ini.
"Untuk TPHI yang dicari itu sebanyak 12 orang, dan TPIH juga sebanyak 12 orang, karena jumlah kloter haji embarkasi daerah kita tahun ini masih sebanyak 12 kloter," ujarnya.
Diungkapkannya, seleksi rekrutmen calon petugas kloter haji ini sudah dibuka perndaftarannya untuk umum sejak 20 Maret hingga 24 Maret 2018.
Diutarakannya, calon petugas kloter haji yang yang dicari itu tidak mesti sudah pernah menunaikan ibadah haji, sebab ada 40 persen kuotanya bagi yang belum pernah berhaji.
"Jadi siapa saja boleh mendaftar, asalkan memenuhi syarat, memang ada dari beberapa lembaga yang diprioritaskan, misalnya utusan dari organisasi Islam, perguruan tinggi, pondok pesanteren dan balai diklat keagamaan," ujarnya.
Menurut dia, karena tugas sebagai petugas kloter ini cukup berat, sehingga syaratnya cukup ketat, tidak hanya memiliki pengetahuan yang cukup soal ibadah haji, namun juga segi kekuatan fisik jadi pertimbangan.
"Karena kita inginkan petugas kloter ini benar-benar bisa bekerja untuk melayani jamaah haji saat mau berangkat maupun sudah di tanah suci hingga pulang ke tanah air lagi," tegas Noor Fahmi.
Dari itu, ucapnya, perekrutan para petugas kloter haji ini akan benar-benar dilakukan secara profisional, bahkan melalui proses beberapa kali tes kompetensi dan lainnya sebelum ditetapkan sebagai petugas kloter haji tahun 2018 ini.
Sebagaimana diketahui, kata Noor Fahmi, kuota haji Embasrkasi Banjarmasin untuk keberangkatan tahun 2018 ini sebanyak 3.831 orang, sama halnya seperti tahun lalu (2017).
Dia menyatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu Keppres untuk rincian ongkos naik haji atau Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk Embarkasi Banjarmasin.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018