Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan menyiapkan pasukan pengamanan pelaksanaan haul ke-13 ulama kharismatik Martapura, Kabupaten Banjar KH Zaini Abdul Ghani yang akrab disapa Guru Sekumpul.

"Seluruh jajaran Polda Kalsel siap mengamankan prosesi haulan sekaligus pengamanan Presiden Joko Widodo yang direncanakan datang," ujar Wakapolda Kalsel Kombes Nasri di Banjarbaru, Kamis.

Ia mengatakan, kesiapan jajaran Polda Kalsel ditandai gelar pasukan melibatkan personel yang diturunkan mengamankan prosesi haul dan puncaknya pada Minggu (25/3) di Musala Ar Raudhah Sekumpul.

Disebutkan, jumlah seluruh kekuatan personel yang dilibatkan mengamankan haul sebanyak 14.172 orang terdiri 2.322 Polres Banjar dan BKO Polda Kalsel, 100 orang dari Kodim 1006/Mtp.

Pengamanan ditambah 230 anggota Satpol PP Pemkab Banjar, 88 petugas dari Dishub Banjar, 10.850 orang relawan dan 583 tenaga medis kesehatan yang siaga di posko maupun bergerak di lapangan.

"Pengamanan dilakukan sejak Kamis (22/3) hingga Senin (26/3). Seluruh personel ditempatkan sesuai posisinya mengamankan haul yang diperkirakan dihadiri 1 juta jamaah," ungkapnya.

Menurut dia, jika Presiden Joko Widodo dipastikan menghadiri puncak haul pada Minggu malam, maka seluruh personel Polri menempati ring 3 dan 4 di area luar lokasi haulan ulama kharismatik itu.

"Personel Polri akan ditempatkan di ring 3 dan 4 karena ring 1 dan 2 adalah kewenangan paspampres dan personel TNI yang ditugaskan mengamankan keselamatan kepala negara," ujarnya.

Ditambahkan Kepala Biro Operasi Kombes Budi Sapto, personel Brimobda dari dari satuan penjinak bom (jibom) juga diturunkan untuk mengamankan dan sterilisasi pusat haulan.

"Sebelum kedatangan presiden di pusat haul yakni Musala Ar Raudhah, pasukan jibom diturunkan mensterilisasi area mencegah berbagai kemungkinan dan ancaman," ujarnya.

Dikatakan, potensi kerawanan yang diwaspadai adalah kemacetan lalu lintas karena banyaknya kendaraan maupun masyarakat yang datang dari berbagai penjuru baik Kalsel maupun luar daerah.

"Panitia sudah menyiapkan kantong-kantong parkir dan petugas kepolisian dibantu relawan siap mengatur lalu lintas sehingga tidak menimbulkan kemacetan di kawasan Sekumpul," kata dia.

Sementara itu, prosesi haul dimulai sejak Kamis (22/3) di Musala Ar Raudhah Sekumpul, dilanjutkan pada Jumat (23/3) haulan khusus keluarga di kediaman Guru Sekumpul di lingkungan musala.

Selanjutnya, Sabtu (24/3) kegiatan khusus kerabat, alim ulama dan murid-murid Guru Sekumpul di kubah makam dan puncaknya, Minggu (25/3) yang rencananya dihadiri presiden.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018