Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Nadjmi Adhani belum memutuskan pembiayaan yang digunakan untuk membangun pasar baru pengganti Pasar Bauntung yang akan direlokasi ke tempat lain.

"Kami belum memutuskan dengan siapa atau bagaimana pembiayaan untuk membangun pasar baru. Semua masih dalam proses dan pertimbangan yang matang," ujarnya di Banjarbaru, Senin.

Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan pengkajian yang mendalam sebelum memutuskan jenis pembiayaan apa yang akan digunakan sehingga pembangunannya berjalan lancar.

Disebutkan, tiga skema pembiayaan dimungkinkan untuk membangun pasar yakni sistem bangun, guna, serah dengan menggandeng pihak ketiga membangun pasar di lokasi yang baru.

"Dalam pola bangun, guna, serah, pemkot tidak perlu mengalokasikan anggaran karena ditanggung pihak ketiga yang bersedia membiayai dan setelah jangka waktu tertentu jadi aset kita," ucapnya.

Skema pembiayaan kedua adalah pinjaman daerah ke pihak lain seperti ke PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) maupun perbankan milik daerah atau swasta.

Sedangkan skema pembiayaan ketiga adalah menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui dana cadangan daerah yang dialokasikan secara khusus.

"Skema ketiga pernah dilakukan saat membangun rumah sakit umum daerah dengan menyiapkan dana cadangan yang digunakan setiap tahun anggaran hingga pembangunan selesai," katanya.

Menurut dia, pembangunan pasar baru yang lokasinya di eks Stadion Gawi Sabarataan Jalan RO Ulin Banjarbaru Selatan harus melalui persetujuan DPRD sehingga perlu dikonsultasikan.

"Kami sudah mengundang pimpinan DPRD Banjarbaru dan seluruh fraksi serta ketua-ketua komisi membicarakan skema pembiayaan tetapi semuanya masih dalam tahap konsultasi," ujarnya.

Dikatakan, Dinas Perdagangan juga sudah melakukan pendataan pedagang Pasar Bauntung sehingga bisa dijadikan bahan kajian terkait jumlah pedagang yang akan direlokasi.

"Pendataan pedagang dan langkah lain yang dilakukan merupakan bagian dari kajian sehingga jika semua selesai bisa ditindaklanjuti sesuai prosedur lainnya," kata dia.

Ditambahkan, pembangunan pasar baru cukup mendesak karena lingkungan Pasar Bauntung yang sudah tidak bisa dikembangkan lagi sehingga harus dipindahkan ke tempat lain.

"Pasar Bauntung sudah tidak bisa dikembangkan lagi sehingga dipindah ke tempat lain yang lebih baik. Target kami pembangunan pasar baru dilaksanakan awal 2019," katanya.







 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018