Banjarmasin,(Antaranews Kalsel) - Sebanyak 100 mahasiswa Provinsi Kalimantan Selatan dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin dan Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin mendapatkan beasiswa dari Bank Indonesia (BI) pada 2018.

"Masing-masing universitas kami beri beasiswa sebanyak 50 mahasiawa pada 2018 ini, besarannya Rp1 juta perbulannya satu mahasiswanya," ujar Kepala BI Perwakilan Provinsi Kalsel Hary Murthy Gunawan pada acara penandatanganan perjanjian kerjasama dan pertemuan penerima beasiswa BI tahun 2018 dengan kedua universitas tersebut di kantor BI Kalsel, Kamis.

Dalam acara tersebut, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin diwakili Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Abrani Sulaiman, sedangkan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari diwakili Wakil Rektor Bagian Akademik dan Pengembangan Lembaga Dr H Hamdan.

Menurut dia, BI Perwakilan Provinsi Kalsel pada tahun ini meningkatkan jumlah penerima beasiswa dari pada tahun lalu untuk dua universitas negeri terbesar di Kalsel ini, yakni, dari semua hanya 80 mahasiswa atau masing-masing 40 mahasiswa, menjadi 100 mahasiswa atau masing-masingnya 50 mahasiswa.

"Bahkan untuk besaran uangnya kita juga tingkatkan, kalau tahun lalu hanya Rp750 ribu, kini kita jadikan Rp1 juta perorangnya, setiap bulan," paparnya.

Diungkapkan Hary, pemberian beasiswa bagi dua universitas ini sudah BI laksanakan sejak 2003, di mana total mahasiswa yang sudah menerimanya hingga tahun 2017 sebanyak 1.186 mahasiswa.

"Kalau rinciannya yang sudah menikmati beasiswa dari BI perwakilan Kalsel ini, untuk ULM itu sebanyak 588 mahasiswa dan UIN sebanyak 598 mahasiswa, belum termasuk yang akan datang ini," ujarnya.

Menurut dia, BI memberikan beasiswa ini sebagai partisipasi untuk mencerdaskan anak bangsa, yakni, untuk mencetak SDM berprestasi dan berjiwa sosial serta membentuk jiwa kepemimpinan.

Dinyatakannya, para mahasiswa yang mendapatkan beasiswa BI ini kini memiliki komunitas, yakni, komunitas Gembi atau generasi baru Indonesia.

"Harapan kami, para mahasiswa menggunakan beasiswa ini sebaik-baiknya untuk melanjutkan pendidikan, bukan untuk yang tidak bermanfaat atau tidak terkait dengan perkuliahan," pesannya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan ULM Banjarmasin Dr Abrani Sulaiman mengungkapkan, beasiswa dari BI ini sangat membantu sekali bagi duania pendidikan di kampusnya, sebab banyak mahasiswa yang tidak mampu, namun memiliki prestasi.

"Jadi penerima beasiswa BI ini sangat selektif sekali kita pilih, tidak hanya melihat prestasi di kademisi, tapi juga ada yang berprestasi dibidang olahraga, seni bahkan MTQ, tapi yang pastinya mahasiswa yang ekonominya kurang mampu," paparnya.

Hal yang senada juga disampaikan Wakil Bagian Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Antasari Dr H Hamdan, bahwa penerima beasiswa dari kampusnya tersebut adalah mahasiswa yang berekonomi lemah tapi memiliki prestasi.

"Makanya kita berpesan kepada mahasiswa kita yang dapat beasiswa ini, agar menggunakannya dengan bijak, supaya pemberinya puas dan bisa terus berlanjut ke yang lainnya," ujarnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018