Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota DPRD dari Komisi IV Kota Banjarmasin melakukan inspeksi mendadak ke Rumah Sakit (RS) Sultan Suriansyah yang belum juga difungsikan sejak mulai dibangun pada 2015.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin M Faisal Heriyadi saat di lokasi RS milik pemerintah kota di jalan RK Ilir tersebut, Selasa menyatakan keprihatinannya saat melihat lokasi halaman RS di samping bantaran sungai Martapura tersebut banyak ditumbuhi rumputan liar.

"Ini rumputan liarnya sudah banyak dan mulai tinggi menjalar kemana-mana, karena tidak ada pemeliharaan sama sekali, ini sangat disayangkan, kalau tertunda lagi memungsikannya," ujar politisi PAN tersebut.

Menurut dia, pemerintah kota harus segeranya memungsikan RS ini untuk pelayanan kesehatan masyarakat, sehingga gedung-gedung yang sudah dibangun menggunakan APBD kota hampir ratusan miliar ini dapat terawat dengan baik.

Setidaknya, tegas Faisal, pada 2019 awal nanti bangunan RS ini sudah bisa beroperasi, minimal sebagai klinik kesehatan.

Sebab, kata dia, anggaran untuk memperbaiki dan pengoperasian RS Sultan Suriansyah ini sudah disediakan pada tahun ini.

"Memang kita sudah mendapat penjelasan dari pihak dinas kesehatan, saat ini pembenahan RS Sultan Suriansyah sudah memasuki tahap lelang, kita harap pada April ini sudah mulai dikerjakan, hingga target operasional tahun 2019 bisa tercapai," ucapnya.

Meskipun pihaknya mendapat penjelasan pula, kata Faisal, bahwa anggaran Rp37 miliar yang dialokasikan tahun ini untuk RS tersebut hanya mencakup pengadaan mekanikal dan elektrikal, alat kesehatan dan bangunan.

"Ternyata tidak termasuk tempat tidur bagi pasein, meja dan banggu dan alat penunjang pengoperasian RS tersebut sebagai rawat inap," paparnya.

Karenanya, ujar Faisal, pihaknya meminta kepada pemerintah kota untuk mengajukan anggaran tambahannya bagi kesempurnaan RS tersebut bisa beroperasi pada APBD perubahan nanti.

Apalagi, ungkap dia, dinas kesehatan sudah menyatakan telah merekrut karyawan, perawat dan dokter yang saat ini sedang dititipkan di sejumalah RS milik pemerintah provinsi.

"Jadi secara SDM sudah memadai untuk daerah kita mengoperasikan RS Sultan Suriansyah ini tahun depan, sehingga pihaknya berharap tidak ada kendala lagi yang bisa mengulur waktunya," ujar Faisal.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018