Pelaihari,(Antaranews Kalsel)-Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Muhammad Noor mengatakan, pada tahun anggaran 2018 pemerintah pusat menetapkan empat desa di Tanah Laut menjadi Desa Tangguh Bencana.

"Keempat Desa Tangguh Bencana itu ditetapkan di empat kecamatan yakni, Kecamatan Kurau, Kecamatan Bati-Bati, Kecamatan Pelaihari dan Kecamatan Jorong," ujar Kepala BPBD Tanah laut Muhammad Noor, di Pelaihari, Selasa.

Menurut dia, keempat Desa Tangguh Bencana tersebut menjadi contoh bagi desa lainnya di Tanah Laut dalam upaya mengantisipasi terjadinya bencana alam.

Ditetapkannya empat desa menjadi Desa Tanggung Bencana oleh pemerintah pusat tersebut, jelas dia, tentunya memberikan manfaat bagi Kabupaten Tanah Laut.

Mengingat, sebut dia, segala kegiatan maupun peralatan pendukung di empat desa tersebut anggarannya langsung dibantu pemerintah pusat.

Lebih lanjut dia mengemukakan, tidak saja empat Desa Tangguh Bencana ditetapkan pemerintah pusat untuk Kabupaten Tanah Laut, pemerintah pusat juga menunjuk Tanah Laut sebagai sekolah bencana alam.

Untuk sekolah bencana alam, terang dia, di kawasan Kalimantan hanya ada di Kalimantan Selatan, tepatnya di Kabupaten Tanah Laut.

Dalam pelaksanaannya nanti, ungkap dia, baik itu anggaran maupun instruktur dan perlengkapan lainnya semua ditanggung pemerintah pusat.

"Kita berharap kegiatan ini mampu memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang penganggulangan bencana alam dan lainnya,"tandasnya.
 

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018