Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Satuan Reskrim Kepolisian Resort (Polres) Hulu Sungai Selatan (HSS) masih melakukan penyelidikan kasus pencurian uang MTsN 3 Hulu Sungai Selatan (HSS), yang terjadi Senin (12/3) siang.

Kapolres HSS AKBP Rahmat Budi Handoko melalui Kasat Reskrim AKP Susilo, di Kandangan, mengatakan pihaknya masih terus mendalami kasus  dengan pelaku yang diduga ada sebanyak dua orang.

"Kita masih melakukan penyelidikan dan semoga para pelaku bisa secepatnya diamankan," katanya, saat di jumpai di Polres HSS, Selasa (13/3) pagi.

Dijelaskan dia, dua pelaku yang diduga melakukan pencurian, melancarkan aksinya dengan cara memecahkan kaca dan mengambil  uang yang ada di dalam mobil senilai  Rp 37.346.000 milik MTsN 3 HSS raib.

Tak lupa, ia mengimbau pengendara roda empat  agar jangan meninggalkan barang berharga atau uang dalam mobil,  sebagai bentuk kewaspadaan dan berhati-hati, agar pencurian seperti ini tidak terulang.

Peristiwa pencurian ini   terjadi Senin, (12/3) sekitar pukul 13.40 Wita di Jalan Al Falah Kelurahan Kandangan, Kecamatan Kandangan, HSS, usai korban Gazali yang juga Kepala MTsN 3 HSS mengambil uang di Kantor BRI Cabang Kandangan.

Uang sebanyak Rp 37.346.000 disimpan dalam sebungkus plastik hitam, selanjutnya korban meninggalkan Kantor BRI Cabang Kandangan menuju Masjid Ar Raudah untuk melaksanakan salat Zuhur.

Sebelum melaksanakan salat Zuhur, uang yang diambil dari Bank BRI itu diletakkan di kursi mobil sebelah kursi sopir mobil yang dikendarainya.

Korban yang menggunakan mobil Suzuki Ertiga DA 1613 DB ini kemudian memarkir mobil di parkiran Masjid Ar Raudah, dan setelah korban melaksanakan salat Zuhur korban bermaksud kembali ke mobil.

Saat menuju mobil, ada pengendara sepeda motor yang lebih dulu menyampaikan kepada jamaah salat Zuhur yang selesai melaksanakan salat,  bahwa ada salah satu mobil yang kondisi  kacanya pecah.

Korban terkejut setelah mengetahui bahwa kaca yang pecah itu merupakan mobil yang dikendarainya, dan mengetahui bahwa uang puluhan juta yang ditinggal dalam mobil juga hilang.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018