Banjarbaru,(Antaranews Kalsel) - Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan menggelar festival musikalisasi puisi sebagai upaya meningkatkan kreativitas siswa sekolah menengah atas dan sederajat di seluruh wilayah provinsi setempat.

Kepala Balai Bahasa Kalsel Budi Imam Utomo di Banjarbaru, Kamis mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di Banjarmasin diikuti ratusan siswa sekolah menengah atas sederajat dan guru pendamping.

"Festival musikalisasi yang dilaksanakan di sebuah hotel di Banjarmasin mendapat antusiasme dari sekolah menengah di Kalsel. Terbukti, peserta yang jumlahnya lebih dari 150 orang," ujarnya.

Ia mengatakan, sesuai nama kegiatan yakni festival musikalisasi sehingga setiap peserta menggunakan kostum menarik dan membawa berbagai alat musik baik modern maupun tradisional.

Disebutkan, peserta yang berasal dari berbagai sekolah menengah atas sederajat di kabupaten/kota Kalsel berusaha untuk menunjukkan bakat mereka di bidang musikalisasi puisi.

"Beberapa teks puisi yang disediakan panitia, diubah peserta dengan membuat aransemen musiknya sesuai keahlian yang mereka miliki sehingga menghasilkan karya baru," ungkapnya.

Menurut dia, festival musikalisasi itu bertujuan mengajak siswa menghayati dan mengapresiasi puisi Indonesia disamping meningkatkan kreativitas siswa terhadap musikalisasi puisi.

"Melalui festival musikalisasi puisi diharapkan meningkatkan apresiasi siswa terhadap puisi-puisi Indonesia. Selain itu, kreativitas siswa menciptakan musikalisasi puisi juga bisa ditingkatkan," ucapnya.

Ditekankan, festival musikalisasi puisi yang dilaksanakan satu hari ni juga diharapkan mampu menjadi wadah menyalurkan energi generasi bangsa ke arah yang positif.

Ketua panitia Laila S Pd mengatakan, peserta tahun ini sebanyak 30 tim berasal dari 9 kabupaten dan kota se Kalsel dan meningkat dibanding tahun sebelumnya sebanyak 20 tim.

Disebutkan, sembilan kabupaten dan kota itu yakni Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, KabupatenTanah Bumbu.

Kemudian, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah dan Tabalong. Satu tim terdiri atas 4 hingga 5 siswa dan juri merupakan pemerhati sastra dan budayawan dari pulau Kalimantan.

"Enam tim pemenang memperoleh uang tunai, trofi dan piagam penghargaan. Juara pertama mewakili Kalsel di tingkat nasional dan juaranya SMA Negeri1 Kandangan,? Kabupaten HSS," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018