Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Rumah Tahanan Klas II B Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, saat ini memiliki fasilitas perpustakaan sebagai tindaklanjut kerjasama Rutan dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah setempat.

Kepala Rutan Klas II B Tanjung Romy Waskita Pambudi di Tanjung, Rabu, mengatakan keberadaan perpustakaan ini bisa dimanfaatkan warga binaan di saat tidak ada kegiatan sekaligus menambah wawasan.

"Kami mengupayakan penambahan koleksi buku di perpustakaan ini agar bisa menunjang warga binaan yang punya hobi membaca," jelas Romy.

Melalui layanan silang ini, Rutan Tanjung dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Tabalong menyediakan ratusan koleksi buku di perpustakaan bagi penghuni rumah tahanan.

Koleksi buku di rutan ini terdiri dari buku pengetahuan umum 150 buah, buku keagamaan 200 buah dan buku pembinaan sebanyak 75 buah dengan waktu layanan mulai pukul 09.00 wita sampai pukul 14.00 wita.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Tabalong, Abu Bakar Sidiq mengatakan terkait layanan silang layan ini bertujuan untuk mendorong perpustakaan di bawah binaan instansinya berupa bantuan penyediaan buku.

"Perpustakaan di Rutan Klas IIB menjadi salah satu binaan kami karena itu melalui layanan silang layan diberikan bantuan buku untuk kebutuhan warga binaan," jelas Abu Bakar.

Sementara itu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah juga mengupayakan pengembangan perpustakaan desa di Kabupaten Tabalong mengingat sudah delapan desa sudah menjadi percontohan pengelolaan perpustakaan berbasis teknologi informasi.

Perpustakaan desa yang menjadi percontohan pengelolaan berbasis teknologi informasi diantaranya Desa Kapar, Desa Masukau, Desa Pasar Batu, Desa Mantuil dan Desa Harus.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018