Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Bahu jalan menuju arah Gunung Ulin, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, longsor akibat curah hujan deras yang terjadi pada Kamis sore.
Kepala Seksi Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru Syafrudin, Kamis mengatakan, bahu jalan menuju Gunung Ulin yang longsor sepanjang 15 meter.
"Akibat bahu jalan longsor tersebut, menyebabkan badan jalan retak sepanjang 5-10 meter dengan lebar berfariasi sekitar 50 centimeter," katanya.
Hujan deras yang terjadi di wilayah Kotabaru pada Kamis sekitar pukul 15.30 Wita itu juga menyebabkan terjadi banjir bandang di beberapa titik.
Dikatakan, tanah longsor terjadi di dua titik, pohon tumbang dua titik.
Kapten Eko dari Kodim 1004 Kotabaru menambahkan, curah hujan yang tinggi mengakibatkan beberapa RT di Desa Mandin, Kecamatan Pulaulaut Utara terendam air.
Akibat Sungai Mandin yang meluap menyebabkan rumah warga di RT 08, dan RT 13 Jalan Mufakat Mandin, Semayap terendam banjir dengan ketinggian kisaran 30 cm-1 meter.
Tanah longsor terjadi di jalan menuju Gunung Ulin, Dusun Tambun, Desa Sei Taib, serta jalan poros Sei Taib-Stagen juga terendam.
Sampai saat ini hujan masih turun walau intensitas rendah dan tim relawan HBS, BPBD dan Babinsa Ramil 08/PLU, Babinkamtibmas Polsek Pulaulaut Utara terus memantau situasi wilayah.
Seorang ibu rumah tangga di Desa Sungai Paring, Nurhayati mengaku gelisah karena rumahnya terkepung air sungai yang meluap.
"Kami sekeluarga tidak berani keluar rumah, karena di sekeliling rumah kami masih terjadi banjir," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kepala Seksi Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru Syafrudin, Kamis mengatakan, bahu jalan menuju Gunung Ulin yang longsor sepanjang 15 meter.
"Akibat bahu jalan longsor tersebut, menyebabkan badan jalan retak sepanjang 5-10 meter dengan lebar berfariasi sekitar 50 centimeter," katanya.
Hujan deras yang terjadi di wilayah Kotabaru pada Kamis sekitar pukul 15.30 Wita itu juga menyebabkan terjadi banjir bandang di beberapa titik.
Dikatakan, tanah longsor terjadi di dua titik, pohon tumbang dua titik.
Kapten Eko dari Kodim 1004 Kotabaru menambahkan, curah hujan yang tinggi mengakibatkan beberapa RT di Desa Mandin, Kecamatan Pulaulaut Utara terendam air.
Akibat Sungai Mandin yang meluap menyebabkan rumah warga di RT 08, dan RT 13 Jalan Mufakat Mandin, Semayap terendam banjir dengan ketinggian kisaran 30 cm-1 meter.
Tanah longsor terjadi di jalan menuju Gunung Ulin, Dusun Tambun, Desa Sei Taib, serta jalan poros Sei Taib-Stagen juga terendam.
Sampai saat ini hujan masih turun walau intensitas rendah dan tim relawan HBS, BPBD dan Babinsa Ramil 08/PLU, Babinkamtibmas Polsek Pulaulaut Utara terus memantau situasi wilayah.
Seorang ibu rumah tangga di Desa Sungai Paring, Nurhayati mengaku gelisah karena rumahnya terkepung air sungai yang meluap.
"Kami sekeluarga tidak berani keluar rumah, karena di sekeliling rumah kami masih terjadi banjir," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018