Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina memastikan gelar Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) 2018 dari 7-11 Maret yang dipusatkan di siring sungai Martapura di Jalan Piare Tendean akan berlangsung sangat meriah dengan beragam pentas serba kain sasirangan.
Bahkan, kata dia, saat membuka BSF 2018 tersebut yang dihadiri Wakil Ketua Dekranasda Provinsi Kalsel Hj Rosdiawaty Rudy Resnawan, Rabu, gelar acara yang bertema "Kain Sasirangan Mendunia" ini akan menampilkan parade kain sasirangan sepanjang 250 meter yang diikuti sebanyak 4.000 orang peserta pada Sabtu (10/3).
"Kalau BSF tahun lalu kan hanya sebanyak 2.500 orang peserta berparade kain sasirangan, tahun ini sebanyak 4.000 orang pesertanya, pastinya akan sangat meriah," paparnya.
Menurut dia, kain sasirangan sepanjang 250 meter yang akan dibentangkan pada parade itu dibuat para pengrajin di Kota Banjarmasin untuk memecahkan rekor MURI kain sasirangan terpanjang di dunia.
"Kita harap dengan gelar ini, kain sasirangan yang masuk dalam kain batik nusantara ini akan benar-benar mendunia," paparnya.
Sedari itu, kata Ibnu Sina, Pemerintah Kota Banjarmasin mempelopori untuk mewujudkan cita-cita kain sasirangan itu bisa disukai masyarakat dunia, dengan mengagendakan promosinya setiap tahun dinacara BSF ini.
"Kita sangat berterimakasih kepada Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten/kota yang ikut berpatisipasi dalam gelar BSF 2018 ini pada expo BSF 2018," paparnya.
Dia berharap, dengan beragam acara yang digelar serba sasirangan ini akan bisa menarik lebih banyak lagi wisatawan datang ke Banjarmasin, sebab acara ini bertujuan kepariwisataan.
"Ya, kita harap kedatangan wisatawan baik lokal maupun mancanegara lebih meningkat dari tahun lalu, sebab gelar ini sudah dipromosikan jauh-jauh hari," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Alhak, bahwa gelar BSF ini sebagai upaya untuk menarik wisatawan bagi Kota Banjarmasin.
"Gelar BSF ini kita gencarkan promosi utamanya lewat dunia maya, sebab ini sebuah event yang sangat besar di Banjarmasin yang patut untuk disaksikan warga dunia," paparnya.
Karenanya, kata Ikhsan, pihaknya pun menggelar beragam pentas kesenian dan lainnya sepanjang acara ini digelar hingga 11 Maret nanti, bahkan panitia akan mengundang Band Raja dengan bintang tamunya artis nasional Terry Putri pada puncak acara penutupan, karena mereka lahir di Banjarmasin.
"Kita yakin gelar ini akan menjadi perhatian nasional bahkan dunia, di mana Kota Banjarmasin akan lebih terkenal sebagai daerah wisata nasional Indonesia, yang imbasnya akan memberikan peningkatan ekonomi masyarakat daerah," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Bahkan, kata dia, saat membuka BSF 2018 tersebut yang dihadiri Wakil Ketua Dekranasda Provinsi Kalsel Hj Rosdiawaty Rudy Resnawan, Rabu, gelar acara yang bertema "Kain Sasirangan Mendunia" ini akan menampilkan parade kain sasirangan sepanjang 250 meter yang diikuti sebanyak 4.000 orang peserta pada Sabtu (10/3).
"Kalau BSF tahun lalu kan hanya sebanyak 2.500 orang peserta berparade kain sasirangan, tahun ini sebanyak 4.000 orang pesertanya, pastinya akan sangat meriah," paparnya.
Menurut dia, kain sasirangan sepanjang 250 meter yang akan dibentangkan pada parade itu dibuat para pengrajin di Kota Banjarmasin untuk memecahkan rekor MURI kain sasirangan terpanjang di dunia.
"Kita harap dengan gelar ini, kain sasirangan yang masuk dalam kain batik nusantara ini akan benar-benar mendunia," paparnya.
Sedari itu, kata Ibnu Sina, Pemerintah Kota Banjarmasin mempelopori untuk mewujudkan cita-cita kain sasirangan itu bisa disukai masyarakat dunia, dengan mengagendakan promosinya setiap tahun dinacara BSF ini.
"Kita sangat berterimakasih kepada Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten/kota yang ikut berpatisipasi dalam gelar BSF 2018 ini pada expo BSF 2018," paparnya.
Dia berharap, dengan beragam acara yang digelar serba sasirangan ini akan bisa menarik lebih banyak lagi wisatawan datang ke Banjarmasin, sebab acara ini bertujuan kepariwisataan.
"Ya, kita harap kedatangan wisatawan baik lokal maupun mancanegara lebih meningkat dari tahun lalu, sebab gelar ini sudah dipromosikan jauh-jauh hari," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Alhak, bahwa gelar BSF ini sebagai upaya untuk menarik wisatawan bagi Kota Banjarmasin.
"Gelar BSF ini kita gencarkan promosi utamanya lewat dunia maya, sebab ini sebuah event yang sangat besar di Banjarmasin yang patut untuk disaksikan warga dunia," paparnya.
Karenanya, kata Ikhsan, pihaknya pun menggelar beragam pentas kesenian dan lainnya sepanjang acara ini digelar hingga 11 Maret nanti, bahkan panitia akan mengundang Band Raja dengan bintang tamunya artis nasional Terry Putri pada puncak acara penutupan, karena mereka lahir di Banjarmasin.
"Kita yakin gelar ini akan menjadi perhatian nasional bahkan dunia, di mana Kota Banjarmasin akan lebih terkenal sebagai daerah wisata nasional Indonesia, yang imbasnya akan memberikan peningkatan ekonomi masyarakat daerah," paparnya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018