Batulicin (Antaranews Kalsel) - Masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, antusias dan mendukung program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang diselenggarakan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 1022.


Komandan Kodim 1022 Tanah Bumbu Letnan Kolonel CZI Andi Setiawan, di Batulicin, Rabu mengatakan antusias masyarakat dituangkan dalam bentuk partisipasi membantu prajurit TNI dalam membangun jalan penghubung desa sepanjang 30 kilometer.

"Kami tidak pernah memintah atau menyuruh masyarakat untuk ikut membantu pembuatan jalan tersebut, jiwa mereka terpanggil untuk ikut andil dalam mensukseskan progam pembanguna desa yang dilakukan oleh TNI," katanya.

Ia mengatakan, tujuan dari program TMMD itu sendiri sebenarnya sebagai bentuk kebangkitan semangat kebersamaan dan gotong royong yang mulai pudar.

Namun di Tanah Bumbu sendiri kebersamaan tersebut masih melekat yang dibuktikan antusianya masyarakat ikut andil dalam pelaksanaan program TMMD.

Sebelumnya periode 2017 Kodim Tanah Bumbu juga telah melaksanakan program TMMD, dengan membangun jalan di Kecamatan Kusan Hulu, fasilitas umum, bedah rumah dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk periode 2018, TMMD difokuskan untuk pembuatan jalan yang menghubungkan Desa Barokah dengan Kelurahan Batulicin sepanjang tiga Km dengan anggaran sekitar Rp3 miliar.

"Sebenarnya Desa Barokah dan Kelurahan Batulicin sejak dulu sudah terhubung melalui jalan poros provinsi dengan jarak sekitar sepuluh kilometer, akan tetapi dengan program TMMD ini akan dibangun jalan baru dengan jalur tembus sehingga jaraknya lebih dekat," katanya.

Dalam konsep pembangunan jalan tersebut di usulkan dengan bahan dasar geotekstil atau bahan dasar dan pelengkap pada pondasi tanah. namun terkendala anggaran yang diperkirakan mencapai 18 milyar untuk jalan sepanjang tiga km, sehingg dalam pelaksanaannya mengunakan sistem manual.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018