Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kabag Bin Ops Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel AKBP Daryanto menyatakan jika pihaknya kini siap berperang melawan peredaran Narkoba.
"Sebab kita berperang melawan Narkoba. Jadi hanya ada pilihan, petugas atau tersangka yang menang," katanya di Banjarmasin, Rabu.
Dikatakannya, para "pemain" Narkoba itu licin dengan jaringan tertutup dan terputus. Maka dari itu, apabila keadaan terpaksa dia berani melawan, maka instruksi tembak di tempat sudah disampaikan ke anggota.
"Sebagai polisi fungsi pemberantasan tindak pidana Narkoba agar jangan lengah dan kalah," paparnya.
Berdasarkan instruksi Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Muhammad Firman, kata dia, tindakan tegas dan terukur akan dilakukan petugas jika tersangka mencoba melawan atau melarikan diri saat ditangkap.
"Tindakan tegas dengan melumpuhkan tersangka ini diharapkan ada efek jera bagi jaringan pengedar baik bagi yang bersangkutan maupun kepada yang belum tertangkap," tegas Daryanto.
Apalagi peredaran Narkoba di Kalsel seakan tak pernah habis meski terus dilakukan upaya pemberantasan semaksimal mungkin oleh anggota Ditresnarkoba Polda Kalsel.
"Maka dari itu, pemberantasan juga harus selaras dengan upaya pencegahan guna memutuskan demand (permintaan) dari pengguna agar supply (pasokan) Narkoba juga terhenti dengan sendirinya," pungkas Daryanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Sebab kita berperang melawan Narkoba. Jadi hanya ada pilihan, petugas atau tersangka yang menang," katanya di Banjarmasin, Rabu.
Dikatakannya, para "pemain" Narkoba itu licin dengan jaringan tertutup dan terputus. Maka dari itu, apabila keadaan terpaksa dia berani melawan, maka instruksi tembak di tempat sudah disampaikan ke anggota.
"Sebagai polisi fungsi pemberantasan tindak pidana Narkoba agar jangan lengah dan kalah," paparnya.
Berdasarkan instruksi Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Muhammad Firman, kata dia, tindakan tegas dan terukur akan dilakukan petugas jika tersangka mencoba melawan atau melarikan diri saat ditangkap.
"Tindakan tegas dengan melumpuhkan tersangka ini diharapkan ada efek jera bagi jaringan pengedar baik bagi yang bersangkutan maupun kepada yang belum tertangkap," tegas Daryanto.
Apalagi peredaran Narkoba di Kalsel seakan tak pernah habis meski terus dilakukan upaya pemberantasan semaksimal mungkin oleh anggota Ditresnarkoba Polda Kalsel.
"Maka dari itu, pemberantasan juga harus selaras dengan upaya pencegahan guna memutuskan demand (permintaan) dari pengguna agar supply (pasokan) Narkoba juga terhenti dengan sendirinya," pungkas Daryanto.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018