Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Jalan penghubung Desa Peramasan dengan Desa Muara Uri, Kecamatan Hampang, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, yang putus akibat longsor kini kembali sudah bisa dilewati.

Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kotabaru Juhaini Sukri, Senin mengatakan jalan sudah terhubung kembali setelah dilakukan pengurukan.

"Langkah selanjutnya kita akan benahi jalan yang longsor, tapi perlu waktu mungkin 10 sampai 15 hari. Karena itu akses jalan satu-satunya, sementara kita uruk saja dulu," kata Juhaini.

Jika curah hujan tinggi, longsor berpotensi kembali terjadi namun tidak akan separah sebelumnya.

Pasalnya pihaknya sudah membenahi gorong-gorong yang berada sekitar 30 meter dari lokasi jalan longsor.

"Longsor itu disebabkan curah hujan sangat tinggi, ketika kita masuk ke Hampang banjir dimana-mana. Kemudian drainase sangat kurang dan daya dukung alam tidak memadai lagi," terangnya.

Lokasi jalan yang putus berdasarkan informasi warga dulunya merupakan aliran sungai.

Akan tetapi pada waktu industri perkayuan PT Kodeco beroperasi, sungai ditutup dan alirannya dialihkan kurang lebih 50 meter dari titik sebelumnya.

"Waktu itu karena Kodeco mengambil kayu disana mereka lakukan pemeliharaan sehingga masih bisa bertahan. Sekarang faktor alam mungkin banyak rusak akhirnya tidak menampung dan jalan tergerus," papar Juhaini.

Terkait perbaikan jalan yang longsor, ia menyatakan akan secepatnya dilakukan. Pihaknya berencana mengubah struktur jalan dengan memasang box culvert atau gorong-gorong beton untuk mengalirkan air di bawah badan jalan.

Sementara kita berpikir box culvert. Andai kita punya armco (pipa gorong-gorong baja) yang sangat pas, karena pertama dari segi waktu kecepatan, kemudahan pemasangan, tapi lelang 2017 gagal, ia menjelaskan.

Sementara itu, ruas jalan penghubung Desa Peramasan dengan Desa Muara Uri putus akibat dihantam air bah hingga longsor Jumat (2/3) pekan lalu. Jalan yang longsor sepanjang 10 meter dan dan hanya menyisakan satu meter bahu jalan dari lebar jalan enam meter. Sebelumnya hujan mengguyur sepanjang malam dan menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Kecamatan Hampang.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018