Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia membuka Pusat Studi ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) atau PSA di Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Pembukaan PSA tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman yang masing-masing ditandatangani Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi dan Sekretaris Ditjen Kerja Sama ASEAN Ashariyadi mewakili Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kemenlu di Gedung Rektorat ULM di Banjarmasin, Senin.

Sutarto Hadi menyampaikan apresiasi atas penandatanganan MoU tersebut seraya menggarisbawahi bahwa kerja sama itu merupakan salah satu bentuk kontribusi penting ULM dalam dunia pendidikan.

Rektor juga mengimbau mahasiswa ULM untuk lebih memahami potensi ASEAN dan ikut mengupayakan peningkatan kesadaran masyarakat dan daya saing menghadapi era Masyarakat ASEAN.

"Ini sebagai upaya ULM untuk terus memperkuat jaringan kerja sama internasional, dimana untuk kawasan ASEAN sendiri kita sudah bekerja sama dengan sejumlah negara seperti Malaysia, Filipina dan Thailand dalam berbagai bentuk seperti joint seminar, pertukaran mahasiswa hingga mahasiswa FKIP ULM yang praktik mengajar di sekolah luar negeri," paparnya.

Kedepannya, tambah Sutarto, pihaknya ingin segera membuka Program Studi Hubungan Internasional dengan dukungan Kemenlu tentunya untuk membantu merealisasikannya.

PSA sendiri merupakan lembaga yang melakukan riset, konsultasi dan publikasi untuk mempromosikan ASEAN kepada pemangku kepentingan secara luas di Provinsi Kalimantan Selatan.

Adapun ruang lingkup kerja sama selain pembentukan PSA, juga mencakup antara lain sosialisasi dan penelitian terkait kerja sama ASEAN.

Ashariyadi menegaskan, kerja sama ini memiliki nilai penting mengingat potensi sumber daya alam Provinsi Kalimantan Selatan yang melimpah dan berpeluang menembus pasar ASEAN.

Kerja sama dengan ULM merupakan yang ke-52 antara Ditjen Kerja Sama ASEAN dengan perguruan tinggi yang tersebar dari Banda Aceh hingga Ambon.

Usai penandatanganan MoU, Ashariyadi juga berkesempatan jadi pembicara pada Kuliah Tamu dengan tema "ASEAN 50: Capaian dan tantangan" di hadapan para mahasiswa perwakilan dari berbagai Fakultas di ULM.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018