Tapin,(Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, siap melestarikan tarian tradisional Paris Tangkawang yang sudah mulai punah karena perkembangan jaman semakin maju dan modern.

"Kami tidak ingin tarian tradisional itu punah dan siap melestarikan melalui berbagai upaya," ujar Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tapin Ibnu Masud di Kota Rantau, Jumat.

Ia mengatakan, tarian tradisional Paris Tangkawang adalah tarian masyarakat yang berasal dari Desa Tangkawang di Kecamatan Bakarangan, Kabupaten Tapin dan sudah hampir punah.

Disebutkan, hampir punahnya tarian tradisional yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat jaman penjajahan itu, salah satunya akibat perkembangan dan kemajuan jaman.

"Perkembangan jaman yang semakin maju dan modern berdampak terkikisnya kebudayaan dan kesenian tradisional termasuk tarian Paris Tangkawang yang mulai punah," ungkapnya.

Menurut dia, penyebab lain yang membuat tarian tradisional itu tidak bisa bertahan adalah kurangnya minat para remaja untuk mempelajari kesenian yang ada di daerah mereka.

Ditekankan, remaja saat ini lebih banyak memanfaatkan waktu dengan bermain menggunakan telepon cerdas membuka jaringan internet maupun menonton siaran televisi.

"Kondisi itu diperparah kurangnya pembinaan maupun kelengkapan sarana prasarana yang tidak tersedia di daerah sehingga pengembangan kesenian tari tradisional itu terhambat," ujarnya.

Dikatakan, pihaknya berupaya agar seni tari itu tetap lestari sebagai salah satu budaya dan kesenian daerah yang harus dipelihara serta dilestarikan sehingga mengalami kepunahan.

Langkah yang siap dilakukan adalah menjadikan SMP Negeri Bakarangan sebagai percontohan pengembangan kesenian sehingga sekolah lainnya bisa belajar ke sekolah itu.

"Kami akan menjadikan SMP Negeri Bakarangan sebagai percontohan sekolah yang melestarikan tarian itu sehingga tariannya tetap terpelihara dan sekolah lain bisa ikut belajar," katanya.

Ditambahkan, selain tarian Paris Tangkawang yang sudah hampir punah, beberapa kesenian tradisional Tapin lain juga mulai tergeser oleh perkembangan dan kemajuan jaman.

"Kesenian lainnya yakni Baandi-andi, Bapandung, Badundang, dan Baahui serta tari Bamusangan, Kanjang, dan Bawarikan di wilayah lereng pegunungan Meratus Piani," katanya.

Pewarta: Husein Asary

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018