Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah H Badaruddin Kasim Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, terkendala kurang lancarnya pasokan air bersih.
Menurut salah satu dokter umum In Yatun Nisa di Tanjung, Kamis pasokan air dari sumur bor tidak lancar dan terpaksa membeli air dari PDAM.
Padahal di rumah sakit baru ini sudah melayani rawat jalan termasuk fasilitas laboratorium rotgen dan pengujian darah.
Menurut staf bidang penunjang sarana RSUD H Badaruddin Tanjung Rafii sebelumnya sumur bor yang dibuat bisa mencukupi kebutuhan air.
"Air yang bisa disedot dari sumur bor memang tidak banyak karena itu kita membeli air bersih dari PDAM," jelas Rafii.
Wakil Ketua DPRD Tabalong Masruddin pun meminta persoalan ini bisa diatasi mengingat kebutuhan air bersih di rumah sakit sangatlah vital.
"Selain air bersih banyak sarana dan prasarana penunjang lainnya yang perlu dilengkapi," jelas Masruddin.
Salah satunya penyediaan alat - alat kesehatan yang modern sehingga bisa menunjang pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Mengingat rumah sakit yang baru juga akan dimanfaatkan untuk rawat inap dan saat ini sebanyak 20 poli sudah memberikan pelayanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Menurut salah satu dokter umum In Yatun Nisa di Tanjung, Kamis pasokan air dari sumur bor tidak lancar dan terpaksa membeli air dari PDAM.
Padahal di rumah sakit baru ini sudah melayani rawat jalan termasuk fasilitas laboratorium rotgen dan pengujian darah.
Menurut staf bidang penunjang sarana RSUD H Badaruddin Tanjung Rafii sebelumnya sumur bor yang dibuat bisa mencukupi kebutuhan air.
"Air yang bisa disedot dari sumur bor memang tidak banyak karena itu kita membeli air bersih dari PDAM," jelas Rafii.
Wakil Ketua DPRD Tabalong Masruddin pun meminta persoalan ini bisa diatasi mengingat kebutuhan air bersih di rumah sakit sangatlah vital.
"Selain air bersih banyak sarana dan prasarana penunjang lainnya yang perlu dilengkapi," jelas Masruddin.
Salah satunya penyediaan alat - alat kesehatan yang modern sehingga bisa menunjang pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Mengingat rumah sakit yang baru juga akan dimanfaatkan untuk rawat inap dan saat ini sebanyak 20 poli sudah memberikan pelayanan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018