Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Bank Kalsel Syariah Cabang Banjarmasin dan Pemerintah Kota Banjarmasin sepakat menjalin kerjasana pengelolaan uang transport ustad/ustazah.
Kerjasama tersebut tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang di tandatangani Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dan Pj. Direktur Utama Bank Kalsel Hj. Yunita Martha di sela peluncuran Banjarmasin Smart City di Balai Kota Banjarmasin, Rabu (28/2).
"Melalui kerjasama ini Bank Kalsel Syariah Banjarmasin turut mendukung program GNNT Pemerintah Pusat," kata Hj. Yunita Martha.
Kerjasama ini merupakan dukungan implementasi program Gerakan Non Tunai yang telah di luncurkan Pemerintah Indonesia. Dan bagi Bank Kalsel Syariah juga selaras dengan program Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina di bidang keagamaan untuk memberikan kemudahan bagi ustad/ustazah yang jumlahnya mencapai 2000 orang tersebar di seluruh wilayah kota Banjarmasin.
"Ini merupakan terobosan awal Pemko Banjarmasin dan Bank Kalsel Syariah, dan akan terus menggali potensi yang bisa disinergikan terutama terkait program Pemko Banjarmasin yang sangat kental nuansa spiritual," kata Fatrya Putera, Pemimpin Divisi Bisnis Syariah Bank Kalsel.
Bila sebelumnya uang transport bagi setiap ustad/ustazah di terima secara tunai dari Pemko Banjarmasin, melalui kerjasama ini seluruh dana masuk ke rekening Bank Kalselnya masing-masing, dan dapat melakukan transaksi di seluruh jaringan kantor sehingga lebih memudahkan mereka.
Disamping itu kerjasama tersebut yang bersifat non tunai juga mendukung program Pemerintahan Presiden Joko Widodo melalui Geranakan Nasional Non Tunai.
Dalam Launching program Banjarmasin Smart City sebagai kota pintar berbasis teknologi internet tersebut merupakan kado 2 tahun pemerintahan Ibnu Sina dan Hermansyah sebagai pimpinan Pemerintah Kota Banjarmasin periode 2016-2021.
Baca juga: Ibnu, Herman Present Banjarmasin Smart CityBaca juga: Baru 11 Aplikasi Terintegrasi Banjarmasin Smart City
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kerjasama tersebut tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang di tandatangani Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dan Pj. Direktur Utama Bank Kalsel Hj. Yunita Martha di sela peluncuran Banjarmasin Smart City di Balai Kota Banjarmasin, Rabu (28/2).
"Melalui kerjasama ini Bank Kalsel Syariah Banjarmasin turut mendukung program GNNT Pemerintah Pusat," kata Hj. Yunita Martha.
Kerjasama ini merupakan dukungan implementasi program Gerakan Non Tunai yang telah di luncurkan Pemerintah Indonesia. Dan bagi Bank Kalsel Syariah juga selaras dengan program Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina di bidang keagamaan untuk memberikan kemudahan bagi ustad/ustazah yang jumlahnya mencapai 2000 orang tersebar di seluruh wilayah kota Banjarmasin.
"Ini merupakan terobosan awal Pemko Banjarmasin dan Bank Kalsel Syariah, dan akan terus menggali potensi yang bisa disinergikan terutama terkait program Pemko Banjarmasin yang sangat kental nuansa spiritual," kata Fatrya Putera, Pemimpin Divisi Bisnis Syariah Bank Kalsel.
Bila sebelumnya uang transport bagi setiap ustad/ustazah di terima secara tunai dari Pemko Banjarmasin, melalui kerjasama ini seluruh dana masuk ke rekening Bank Kalselnya masing-masing, dan dapat melakukan transaksi di seluruh jaringan kantor sehingga lebih memudahkan mereka.
Disamping itu kerjasama tersebut yang bersifat non tunai juga mendukung program Pemerintahan Presiden Joko Widodo melalui Geranakan Nasional Non Tunai.
Dalam Launching program Banjarmasin Smart City sebagai kota pintar berbasis teknologi internet tersebut merupakan kado 2 tahun pemerintahan Ibnu Sina dan Hermansyah sebagai pimpinan Pemerintah Kota Banjarmasin periode 2016-2021.
Baca juga: Ibnu, Herman Present Banjarmasin Smart CityBaca juga: Baru 11 Aplikasi Terintegrasi Banjarmasin Smart City
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018