Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina mengungkapkan, baru sebanyak sebelas aplikasi yang terintegrasi dalam program Banjarmasin Smart City yang akan resmi diluncurkan pada Rabu (28/2) dalam acara peringatan dua tahun masa kepemimpinannya.


Menurut dia saat melakukan pemantauan tempat pusat komando Banjarmasin Smart City di Balaikota, Selasa, sebanyak sebelas aplikasi yang terintegrasi pada peluncuran awal Banjarmasin sebagai kota pintar ini sudah cukup baik.

"Sebagai langkah awal ini sudah bagus, memang akan banyak lagi apliaksinya yang akan diintegrasikan, itu dilakukan secara bertahap untuk mendukung Banjarmasin sebagai kota cerdas," papar Ibnu Sina.

Dia mengungkapkan, aplikasi yang sudah bisa diakses dalam aplikasi dalam program Banjarmasin sebagai kota cerdas ini adalah e-kelurahan, e-perizinan, ayo ke Banjarmasin yang didalamnya ada Go Kelotok juga peta tempat kuliner dan objek wisata.

Selain itu, ucap Ibnu Sina, beberapa pantauan CCTV, diantaranya di taman siring sungai di Jalan Piare Tendean, objek wisata patung bekantan dan siring sungai di Jalan Sudirman, termasuk jalan depan Balaikota.

"Yang terpenting juga sudah ada empat titik bisa dilakukan video conference di layanan kelurahan, PDAM, perizinan dan Badan Kreatif atau gedung sasirangan," paparnya.

Dia mengungkapkan, dari uji coba yang dilakukannya atas keseiapan diluncurkannya Banjarmasin Smart City ini, yakni, perlu kekuatan sinyal yang harus dibenahi lagi.

Ibnu Sina mengatakan, dirinya mengusulkan agar nantinya ada beberapa CCTV yang bisa siaran langsung di sejumlah titik di kota ini.

"Termasuk juga saya minta agar dicari nantinya menara paling tinggi di daerah ini untuk dipasang kamera yang bisa menampilkan gambar kondisi seluruhan kota ini," ujarnya.

Dia menjelaskan, pihaknya meluncurkan program Banjarmasin Smart Citi ini bukan untuk gagah-gagahan, tapi untuk menjamin keamanan dan mempermudah layanan publik.

"Misalnya masayarakat ingin mengetahui sebelas pelayanan di tingkat kelurahan, mau surat miskin, surat nikah maupun surat cerai dan sebagainya, tidak perlu datang lagi ke kantornya, tapi sudah bisa lewat daring, bahkan untuk pembuatannya," pungkas Ibnu Sina.

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018