Kotabaru (Antaranews Kalsel) - Kalangan legislatif Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengapresiasi capaian kinerja Dinas Kesehatan setempat yang berhasil mencapai target PAD 2017 sebesar Rp6 miliar.


Ketua Komisi III DPRD Kotabaru, Denny Hendro Kurnianto, Rabu mengungkapkan, dari pengamatan sementara diketahui, setiap tahunnya pemasukan daerah dari sektor ini terpenuhi targetnya.

"Padahal kalau melihat dalam klasifikasi sektoral, dinas kesehatan merupakan instansi yang berbasis pelayanan, tapi justru capaian pemasukan daerah cukup menggembirakan," kata Denny.

Berbeda dengan sektor lain seperti pariwisata yang notabene memang diperuntukkan andalan pemasukan daerah, kenyataannya justru masih kecil baik target dan hasil PAD-nya.

Dikatakannya, dari pengamatan yang dilakukan, ada beberapa kunci keberhasilan di sektor kesehatan ini, salah satunya kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM).

Indikator sederhana yang tampak jelas Denny, penerapan kedisplinan aparatur di lingkungan instansi yang bersangkutan, salah satunya para petugas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kotabaru.

"Meski belum sepenuhnya memenuhi standar yang diinginkan masyarakat, namun pelayanan terhadap pasien atau warga yang memerlukan pelayanan bisa dilakukan seoptimal mungkin," katanya seraya menyebut hal itu terbukti dengan dicapainya status akreditasi bagi RSUD Kotabaru.

Politisi Partai PPP ini mengungkapkan, hal lain yang menjadikan keberhasilan itu dicapai oleh salah satu instansi, yakni kedisplinan dalam pengelolaan anggaran yang dalam hal ini secara umum disiplin keadministrasian.

Melalui pengelolaan anggaran yang cermat dan teliti, sehingga dapat meminimalisir kebocoran-kebocoran keuangan, baik dari pemasukan dan pengeluarannya.

Karena itu, secara umum diakui Denny, mengapresiasi atas capaian kinerja sektor kesehatan yang saat ini sudah baik, meski demikian hal ini hendaknya bisa ditingkatkan lagi, khususnya dalam pelayannya kepada masyarakat.

"Termasuk yang baru saja diinformasikan, kualitas hubungan yang dijalin instansi ini dengan provinsi dan pusat menunjukkan ke arah yang lebih baik. Terbukti dengan mendapat alokasi tenaga kesehatan khususnya dokter," katanya.

Pada tahun ini mendapat jatah pemerintah pusat yakni 10 orang dokter yang mengabdi di Kabupaten Kotabaru.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018