Marabahan, (Antaranews Kalsel)-Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan menggelar pertemuan dengan Sekjen Prasarana Sarana Pertanian (PSP) Kementan Abdul Madjid dan rombongan terkait persiapan Batola sebagi tuan rumah Hari Pangan Nasional (HPS) Sedunia XXXVIII 2018, Selasa (27/2).
Pertemuan berlangsung di Aula Mufakat Kantor Bupati Batola tersebut juga dihadiri Ditjen Lahan dan Air Kementan Tunggul Iman Panudju, Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor, Sekdakab Batola H Supriyono.
Selain itu, juga hadir Kasubdit Optimasi Yandri Ali, para direktur, tim Balai Rawa Kementerian PUPR, para staf Kementan, Balitra, Kadistan TPH Provinsi Kalsel Fathurahman dan SKPD terkait lingkup Provinsi Kalsel dan Pemkab Batola.
Dalam kesempatan itu, Wabup Batola H Rahmadian Noor menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Batola Hj Noormiliyani AS yang tidak bisa turut berhadir dalam rapat lantaran menghadiri sertijab Kepala BPK-RI Perwakilan Kalsel di Banjarbaru.
Sesuai harapan bupati, Rahmadi menyampaikan mengatakan agar optimasi lahan di Sungai Rasau bisa terialisasi, mengingat akan banyak dampak manfaat bagi kemajuan pertanian dan kesejahteraan petani.
Rahmadi mengutarakan, dia bersama bupati dan Dinas Pertanian Batola berencana akan meneruskan metode yang diterapkan di Sungai Rasau nantinya ke kecamatan, agar kecamatan lainnya juga mempunyai keberhasilan yang sama.
Sementara, Direktur Irigasi Pertanian PSP Kementan Tunggul Iman Pamudju dalam pertemuan itu membahas masalah kajian peningkatan jaringan irigasi rawa yang bakal diterapkan di lahan pertanian Sungai Rasau.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Pertemuan berlangsung di Aula Mufakat Kantor Bupati Batola tersebut juga dihadiri Ditjen Lahan dan Air Kementan Tunggul Iman Panudju, Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor, Sekdakab Batola H Supriyono.
Selain itu, juga hadir Kasubdit Optimasi Yandri Ali, para direktur, tim Balai Rawa Kementerian PUPR, para staf Kementan, Balitra, Kadistan TPH Provinsi Kalsel Fathurahman dan SKPD terkait lingkup Provinsi Kalsel dan Pemkab Batola.
Dalam kesempatan itu, Wabup Batola H Rahmadian Noor menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Batola Hj Noormiliyani AS yang tidak bisa turut berhadir dalam rapat lantaran menghadiri sertijab Kepala BPK-RI Perwakilan Kalsel di Banjarbaru.
Sesuai harapan bupati, Rahmadi menyampaikan mengatakan agar optimasi lahan di Sungai Rasau bisa terialisasi, mengingat akan banyak dampak manfaat bagi kemajuan pertanian dan kesejahteraan petani.
Rahmadi mengutarakan, dia bersama bupati dan Dinas Pertanian Batola berencana akan meneruskan metode yang diterapkan di Sungai Rasau nantinya ke kecamatan, agar kecamatan lainnya juga mempunyai keberhasilan yang sama.
Sementara, Direktur Irigasi Pertanian PSP Kementan Tunggul Iman Pamudju dalam pertemuan itu membahas masalah kajian peningkatan jaringan irigasi rawa yang bakal diterapkan di lahan pertanian Sungai Rasau.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018