Marabahan, (Antaranews Kalsel) -Wakil Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan H Rahmadian Noor meninjau kesiapan pelaksanaan Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS),  di Desa Kuala Lupak,  Kecamatan Tabunganen, Senin (26/2).


Didampingi Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, Ketua DWP Hj Sri Wahyuningsih Supriyono, Kepala Dinas P2KBP3A M Syarkawi, Kadispersip Hj Harliani, wabup berangkat sekitar pukul 09.30 Wita menuju Kuala Lupak dengan menumpang speedboat.

Saat tiba wabup dan rombongan diterima Camat Tabunganen Dahtiar Pajar dan isteri beserta jajaran di Kantor Desa Kuala Lupak.

Wabup Batola Rahmadian Noor mengatakan, kegiatan dilaksanakan sesuai semangat visi misi Batola 2017-2022 yaitu, Membangun Desa Menata Kota. sehingga yang menjadi dasar pemikiran adalah,  untuk membangun desa-desa yang ada supaya lebih maju.

Sedangkan ukurannya, sebut dia,  sesuai kreteria dari Badan Pusat Statistik,  mulai desa tertinggal bisa mandiri dan hinggga berkembang.

Sementara Desa Kuala Lupak, ungkap  mantan anggota DPRD Batola itu, merupakan titik tolak desa-desa yang ada untuk ditingkatkan secara bertahap hingga lima tahun ke depan.

Dari segi infrastruktur, tutur Ketua DPD Partai Golkar Batola itu, direncanakan perbaikan akses dari desa ke tempat-tempat pelayanan dan ibukota kecamatan.

“Semakin banyak infrastruktur yang baik termasuk air bersih, maka semakin baik pula penilaian yang dilakukan dalam menuju desa berkembang,”terangnya.

Dari segi ekonomi, menurut Rahmadi, juga akan diperhatikan fasilitas pendukung lainnya, termasuk keberadaan pasar, tempat olahraga, sarana pendidikan, kesehatan serta hal-hal apa saja yang terkait itu.

Wabup mengutarakan, dipilihnya Desa Kuala Lupak sebagai pelaksanaan P2WKSS, karena secara geografis paling sulit diakses,  lantaran berada paling ujung serta sulit dijangkau lewat jalan darat.

“Oleh karena itu Desa Kuala Lupak menjadi prioritas dalam membangun desa secara terpadu,”tandasnya.



Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018