Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani mengatakan, Kabupaten Batola berhasil panen perdana varietas unggul baru IPB-3S di lahan Kelompok Tani Mufakat Bersama, Desa Anjir Muara Kota Tengah, Kecamatan Anjir Muara, seluas 112 hektare.
"Keberhasilan ini semakin membuktikan segala upaya dilakukan Pemkab Batola dalam mendorong peningkatan hasil produksi maupun produktivitas pertanian semakin menguatkan," ujar Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, di Marabahan, Senin.
Dengan keyakinan meningkatkan produksi pertanian tersebut, menurut dia, Batola mampu memberikan kontribusi lebih besar dalam upaya mendukung program nasional menuju swasembada pangan.
. Begitu pula upaya gerakan percepatan tanam padi di Batola, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu berharap, program tersebut dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Kepada para petugas yang terlibat dalam program percepatan tanam padi, dia berharap, untuk dapat menjalankan tugas dengan tulus dan komitmen yang tinggi.
Terpisah Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel Fathurahman mengatakan, hasil padi di Kalsel terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Data terakhir, sebut dia, hasil padi di Kalsel telah mencapai 2,45 juta ton gabah kering giling (GKG) yang menunjukan hasil produksi tertinggi untuk regional Kalimantan dan Kabupaten Batola salah satu penyumbang produksi padi di Kalsel.
Karena itu, lanjut dia, para petani diharapkan tidak ragu untuk terus bekerja di sektor pertanian, mengingat pemerintah provinsi bersama kabupaten/kota akan melakukan upaya yang maksimal untuk mendukung petani dalam mengembangkan usaha pertanian.
?Mari kita pertahankan prestasi banua kita sebagai salah satu penyangga produksi padi nasional dengan kesungguhan dalam menggiatkan perluasan lahan, percepatan tanam, serta peningkatan produksi padi yang tersebar di seluruh kabupaten kota,? tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Keberhasilan ini semakin membuktikan segala upaya dilakukan Pemkab Batola dalam mendorong peningkatan hasil produksi maupun produktivitas pertanian semakin menguatkan," ujar Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, di Marabahan, Senin.
Dengan keyakinan meningkatkan produksi pertanian tersebut, menurut dia, Batola mampu memberikan kontribusi lebih besar dalam upaya mendukung program nasional menuju swasembada pangan.
. Begitu pula upaya gerakan percepatan tanam padi di Batola, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu berharap, program tersebut dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Kepada para petugas yang terlibat dalam program percepatan tanam padi, dia berharap, untuk dapat menjalankan tugas dengan tulus dan komitmen yang tinggi.
Terpisah Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel Fathurahman mengatakan, hasil padi di Kalsel terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Data terakhir, sebut dia, hasil padi di Kalsel telah mencapai 2,45 juta ton gabah kering giling (GKG) yang menunjukan hasil produksi tertinggi untuk regional Kalimantan dan Kabupaten Batola salah satu penyumbang produksi padi di Kalsel.
Karena itu, lanjut dia, para petani diharapkan tidak ragu untuk terus bekerja di sektor pertanian, mengingat pemerintah provinsi bersama kabupaten/kota akan melakukan upaya yang maksimal untuk mendukung petani dalam mengembangkan usaha pertanian.
?Mari kita pertahankan prestasi banua kita sebagai salah satu penyangga produksi padi nasional dengan kesungguhan dalam menggiatkan perluasan lahan, percepatan tanam, serta peningkatan produksi padi yang tersebar di seluruh kabupaten kota,? tegasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018