Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor meminta dukungan Kementerian Perindustrian untuk rencana pembangunan perguruan tinggi politeknik industri di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu.

Gubernur Sahbirin Noor di Banjarmasin Senin, mengatakan dalam pemaparannya di depan Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, pihaknya telah menjelaskan dengan rinci tentang pentingnya pendirian politeknik industri di Kalimantan Selatan.

Menurut dia, pemikiran pembangunan politek industri, antara lain untuk mendorong pertumbuhan investasi industri melalui penyediaan tenaga kerja industri lokal yang kompeten.

Selain itu memberdayakan SDM di wilayah Kalsel dan sekitarnya untuk menjadi tenaga kerja industri kompeten sesuai kebutuhan dunia usaha industri.

"Kita juga berharap provins ini sebagai pusat inovasi dan penelitian serta pengembangan industri baja dan produk turunanya," kata dia.

Gubernur mengemukakan progres perkembangan kawasan industri di Batulicin, antara lain tersedianya lahan 560 hektare milik Pemprov Kalsel dengan sertifikat HPL Nomor 0001 Tahun 2012.

"Juga telah ada dokumen perencanaan berkenaan pembangunan kawasan industri Batulicin baik APBD (MP, RDTR, AMDAL, ANDALALIN maupun APBN (DED Poltek Industri, DED Jalan Dalam KI, RDTRK Pendukung KIB)," jelasnya.

Dalam kunjungan kerja ke Kementerian Perindustrian Gubernur didampingi Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maning, Kepala Bappeda Kalsel, Nurul Fazar Desira, Kadis Perindustrian Kalsel Mahyuni, Rizal Akbar Staf Khusus Gubernur, dan sejumlah pejabat Pemkab Tanah Bumbu.

Menurut Gubernur, pada kesempatan tersebut menteri menyatakan siap mendukung pendirian politeknik industri di Batulicin sebagai sarana melahirkan tenaga muda terampil ahli di bidang industri.

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menyatakan terkesan dengan pemaparan Gubernur Kalsel terkait upaya pemerintah daerah setempat dalam mensinergikan kebijakan pembangunan dengan kebijakan pemerintah pusat.

"Kita akan dukung rencana pembangunan Politeknik Industri. Keberadaan lembaga pendidikan tersebut memang penting mengingat negara ini masih membutuhkan tenaga-tenaga muda yang ahli di bidang industri," katanya.

Airlangga mengatakan keberadaan politeknik industri yang pembangunannya satu kawasan dengan program strategis nasional yaitu di kawasan industri selaras dengan visi pemerintah untuk memacu pertumbuhan ekonomi, baik mikro maupun makro. Hal lain adalah sebagai jembatan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018