Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Selatan mewajibkan para atlet yang masuk pelatihan provinsi (pelatprov) Wasaka tahap II tahun 2018 berlatih minimal empat jam sehari.
"Jadi kita ingin memfokuskan latihan fisik pada tahun ini, minimal empat jam sehari," ujar Ketua KONI Kalsel H Bambang Heri Purnama pada gelar silaturrahmi dengan para atlet Pelatprov Wasaka tahap II 2018 di GOR Hasanuddin HM, Banjarmasin, Kalsel, Sabtu.
Dia mengharapkan, para atlet Pelatprov Wasala tahap II yang berjumlah 69 orang dari 17 cabang olahraga yang disiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Provinsi Papua ini benar-benar berlatih hingga memiliki kekuatan fisik yang prima.
"Karenanya setiap sepuluh hari sekali kita akan uji kekuatan fisik mereka nantinya," ucapnya.
KONI pun, kata Bambang dalam hal ini juga akan memberikan perhatian lebih bagi pemenuhan gizi para atlet, hingga hasil yang diinginkan membentuk atlet dengan kekuatan prima dapat terwujud.
"Karenanya dokter ahli gizi pun kita adakan, agar para atlet kita benar-benar terjaga gizinya," papar Bambang.
Dia meminta, tidak ada lagi atlet yang loyo sebelum pertandingan usai nantinya, hingga target prestasi PON XX masuk sepuluh besar peraih medali emas terbanyak dapat diwujudkan.
"Apalagi provinsi kita bersiap untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan PON tahun 2024, artinya prestasi PON 2020 masuk sepuluh besar tertinggi klasemen menjadi tekad diwujudkan," bebernya.
Target yang ingin dicapai Kalsel pada PON 2020 di Papua, ungkapnya, yakni, 20 medali emas, atau bertambah sebelas medali dari PON 2016 di Jawa Barat yang meraih sembilan medali emas, delapan perak dan 19 perunggu.
Karenanya, ucap Bambang, KONI betul-betul melakukan seleksi ketat untuk pembinaan atlet untuk diikutkan PON akan datang, yakni, harus dapat meraih medali pada ajang kejuaraan nasional.
"Memang sekarang hanya 17 cabang olahraga yang masuk Pelatprov Wasaka tahap II dari 26 cabang olahraga, tapi ini belum final, sebab waktu persiapan untuk PON masih tiga tahun lagi," ucapnya.
Dia menegaskan, bagi atlet disemua cabang olahraga yang mendapatkan prestasi atau meraih medali pada ajang kejuaraan nasional akan memiliki kesempatan untuk masuk Pelatprov selanjutnya.
"Jadi masih ada kesempatan bagi cabang olahraga yang tidak masuk Pelatprov, kalau ada atletnya yang berprestasi dikejuaraan nasional nanti, bisa masukkan dalam Pelatprov," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Jadi kita ingin memfokuskan latihan fisik pada tahun ini, minimal empat jam sehari," ujar Ketua KONI Kalsel H Bambang Heri Purnama pada gelar silaturrahmi dengan para atlet Pelatprov Wasaka tahap II 2018 di GOR Hasanuddin HM, Banjarmasin, Kalsel, Sabtu.
Dia mengharapkan, para atlet Pelatprov Wasala tahap II yang berjumlah 69 orang dari 17 cabang olahraga yang disiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Provinsi Papua ini benar-benar berlatih hingga memiliki kekuatan fisik yang prima.
"Karenanya setiap sepuluh hari sekali kita akan uji kekuatan fisik mereka nantinya," ucapnya.
KONI pun, kata Bambang dalam hal ini juga akan memberikan perhatian lebih bagi pemenuhan gizi para atlet, hingga hasil yang diinginkan membentuk atlet dengan kekuatan prima dapat terwujud.
"Karenanya dokter ahli gizi pun kita adakan, agar para atlet kita benar-benar terjaga gizinya," papar Bambang.
Dia meminta, tidak ada lagi atlet yang loyo sebelum pertandingan usai nantinya, hingga target prestasi PON XX masuk sepuluh besar peraih medali emas terbanyak dapat diwujudkan.
"Apalagi provinsi kita bersiap untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan PON tahun 2024, artinya prestasi PON 2020 masuk sepuluh besar tertinggi klasemen menjadi tekad diwujudkan," bebernya.
Target yang ingin dicapai Kalsel pada PON 2020 di Papua, ungkapnya, yakni, 20 medali emas, atau bertambah sebelas medali dari PON 2016 di Jawa Barat yang meraih sembilan medali emas, delapan perak dan 19 perunggu.
Karenanya, ucap Bambang, KONI betul-betul melakukan seleksi ketat untuk pembinaan atlet untuk diikutkan PON akan datang, yakni, harus dapat meraih medali pada ajang kejuaraan nasional.
"Memang sekarang hanya 17 cabang olahraga yang masuk Pelatprov Wasaka tahap II dari 26 cabang olahraga, tapi ini belum final, sebab waktu persiapan untuk PON masih tiga tahun lagi," ucapnya.
Dia menegaskan, bagi atlet disemua cabang olahraga yang mendapatkan prestasi atau meraih medali pada ajang kejuaraan nasional akan memiliki kesempatan untuk masuk Pelatprov selanjutnya.
"Jadi masih ada kesempatan bagi cabang olahraga yang tidak masuk Pelatprov, kalau ada atletnya yang berprestasi dikejuaraan nasional nanti, bisa masukkan dalam Pelatprov," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018