Batulicin,(Antaranews Kalsel) - Pembentukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, yang sudah diusulkan sejak 2015 hingga saat ini belum terwujud karena masih menunggu keputusan dari Badan Narkotika Nasional.
"Sudah hampir empat tahun usulan pembentukan BNNK telah diajukan oleh pemerintah daerah ke BNNP Kalimantan Selatan, namun sampai saat ini belum ada keputusan kapan pembentukan lembaga tersebut akan di tetapkan," Kata Kepala Bidang Kepemerintahan Kabupaten Tanah Bumbu, M Aini di Batulicin, Kamis.
Ia mengatakan, segala persayaratan yang diminta oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) untuk mendirikan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) sudah dilengkapi, mulai dari lahan seluas dua hektare untuk pembangunan kantor dan menyediakan sumber daya manusia (SDM) untuk dipekerjakan dalam lingkup BNNK yang akan dibentuk.
Selain itu, menyediakan anggaran sebagai pengelolaan BNNK dan menyediakan sarana prasarana berupa mobilisasi.
Dari beberapa unsur tersebut pemerintah daerah menyerahkan berkasnya ke BNNP namun sampai saat ini belum ada tindakan atau kepastian kapan pembentukan lembaga tersebut segera direalisasikan.
Mengingat pentingnya lembaga tersebut agar segera terwujud, pemerintah daerah juga sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp100 juta dari APBD yang sudah dihibahkan sebagai syarat awal untuk mendapatkan poin dari BNN.
Dari unsur penilaian poin tersebutlah segala aspek yang dinilai akan dinyatakan memenuhi syarat atau tidak Kabupaten Tanah Bumbu untuk mendirikan BBNK. Namun sampai saat ini Pemkab Tanah Bumbu juga belum mengetahui sudah memenuhi syarat atau tidak.
Keberadaan BNNK di Tanah Bumbu sangat dibutuhkan untuk menanggulangi penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang (Narkoba), pihaknya prihatin dengan kondisi saat ini dimana peredaran narkoba, obat-obat terlarang sudah merambah kepada pelajar dan mahasiswa.
"Kami sangat berharap kepada BNN pusat agar segera merealisasikan pembentukan BNNK di `Bumi Bersujud`, segala unsur dan syarat yang di tetapkan untuk pembentukan BNNK sudah kami lengkapi dan sudah diserahkan ke BNNP, tinggal menunggu kepastian kapan pembentukan lembaga tersebut ditetapkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Sudah hampir empat tahun usulan pembentukan BNNK telah diajukan oleh pemerintah daerah ke BNNP Kalimantan Selatan, namun sampai saat ini belum ada keputusan kapan pembentukan lembaga tersebut akan di tetapkan," Kata Kepala Bidang Kepemerintahan Kabupaten Tanah Bumbu, M Aini di Batulicin, Kamis.
Ia mengatakan, segala persayaratan yang diminta oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) untuk mendirikan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) sudah dilengkapi, mulai dari lahan seluas dua hektare untuk pembangunan kantor dan menyediakan sumber daya manusia (SDM) untuk dipekerjakan dalam lingkup BNNK yang akan dibentuk.
Selain itu, menyediakan anggaran sebagai pengelolaan BNNK dan menyediakan sarana prasarana berupa mobilisasi.
Dari beberapa unsur tersebut pemerintah daerah menyerahkan berkasnya ke BNNP namun sampai saat ini belum ada tindakan atau kepastian kapan pembentukan lembaga tersebut segera direalisasikan.
Mengingat pentingnya lembaga tersebut agar segera terwujud, pemerintah daerah juga sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp100 juta dari APBD yang sudah dihibahkan sebagai syarat awal untuk mendapatkan poin dari BNN.
Dari unsur penilaian poin tersebutlah segala aspek yang dinilai akan dinyatakan memenuhi syarat atau tidak Kabupaten Tanah Bumbu untuk mendirikan BBNK. Namun sampai saat ini Pemkab Tanah Bumbu juga belum mengetahui sudah memenuhi syarat atau tidak.
Keberadaan BNNK di Tanah Bumbu sangat dibutuhkan untuk menanggulangi penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang (Narkoba), pihaknya prihatin dengan kondisi saat ini dimana peredaran narkoba, obat-obat terlarang sudah merambah kepada pelajar dan mahasiswa.
"Kami sangat berharap kepada BNN pusat agar segera merealisasikan pembentukan BNNK di `Bumi Bersujud`, segala unsur dan syarat yang di tetapkan untuk pembentukan BNNK sudah kami lengkapi dan sudah diserahkan ke BNNP, tinggal menunggu kepastian kapan pembentukan lembaga tersebut ditetapkan," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018