Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Nadjmi Adhani mengukuhan kepengurusan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan dewan penasehat masa bakti 2018-2023.


"Harapan kami, forum komunikasi ini menjadi media mempersatukan sekaligus menumbuhkembangkan sikap kerukunan umat beragama," ujar wali kota di sela pelantikan di Banjarbaru, Selasa.

Ia mengatakan, tujuan pembentukan FKUB menumbuhkembangkan solidaritas masyarakat dan umat beragama di Kota Banjarbaru sehingga menjadi masyarakat yang cinta kerukunan umat beragama.

Selain itu, menciptakan kerja sama antarpemuka agama dan umat beragama di bidang sosial kemasyarakatan, agama, pendidikan dan kebudayaan mewujudkan persatuan bangsa.

Kemudian, pengurus FKUB dituntut membangun kemitraan saling terpadu dengan pemerintah untuk menciptakan kerukunan maupun pemberdayaan umat beragama.

"Keberadaan FKUB juga membangun sikap positif setiap umat beragama terhadap ajaran agama masing-masing sesuai dengan ajaran agama yang diyakini," ungkapnya.

Ditekankan, pengurus FKUB diminta mampu mengantisipasi dan mencegah timbulnya konflik antarumat beragama di Banjarbaru yang penduduknya heterogen menganut agama berbeda-beda.

"Banjarbaru ini heterogen dengan jumlah penduduk lebih dari 200 ribu jiwa sehingga berpotensi timbulkan konflik antarumat beragama dan FKUB harus mampu mencegahnya," pesan dia.

Sementara itu, pengurus FKUB yang dikukuhkan dan dilantik wali kota yakni Ketua Muslih Amberi, Sekretaris Soeyono A Mukti, Bendahara HM Aride dibantu 10 anggota lainnya.

Pengukuhan sekaligus pelantikan pengurus FKUB disaksikan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah diantaranya Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya, Kepala Kejaksaan Negeri Ferizal.

Kemudian, Komandan Kodim 1006/Martapura Letkol Inf Muhammad Ghoffar Ngismangil, Ketua Majelis Ulama (MUI) Nafiah Muhja, camat dan lurah serta undangan lainnya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018