Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Rombongan Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Barito Kuala (Batola), Selasa (13/2).
Kehadiran rombongan ke Batola dipimpin Ketua Komisi I H Syahdillah itu terkait program pembangunan 5.000 BTS (Base Transceiver Station) di Kalsel.
“Kehadiran kami di sini selain dalam rangka silaturahmi juga dalam kaitan program pembangunan 5.000 BTS di Kalsel termasuk di Batola,” tutur Ketua Komisi I DPRD Kalsel H Syahdillah.
Sebelumnya, Staf Ahli Bupati Batola Bidang Politik dan Pemerintahan Setdakab Batola H Norman dalam sambutan tertulis Bupati Batola Hj Noormiliyani AS atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan selamat datang kepada rombongan.
Dia mengatakan, kehadiran Komisi I DPRD dan dan Diskominfo Provinsi Kalsel selain memberikan kebanggaan dan kebahagiaan juga merupakan momen yang sangat baik dalam mempererat hubungan sekaligus kerjasama dan kemitraan terutama terkait rencana pembangunan BTS, khususnya di wilayah Batola.
“Harapan kami melalui pertemuan ini bisaa semakin menambah keharmonisan dan sinergis dalam bersama-sama mewujudkan kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Berkenaan dengan program pembangunan 5.000 BTS, bupati mengharapkan adanya kebijakan yang bisa membawa pengaruh terhadap percepatan kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Mengingat kemajuan teknologi informasi, jelas dia, dipandang sangat besar membawa pengaruh bagi kemajuan pembangunan di setiap daerah.
Terpisah, Kepala Diskompinfo Batola Akhmad Wahyuni menerangkan, permasalahan jaringan memang merupakan persoalan yang tengah dirasakan masyarakat, lebih-lebih jika melihat kondisi geografis Batola yang sangat luas dan terpisah-pisah sungai.
Terkait rencana pembangunan BTS tersebut, mantan Kabag Humas dan Protokol (Humpro) Setda Batola itu mengharapkan, perhatian DPRD dan instansi terkait Pemprov Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kehadiran rombongan ke Batola dipimpin Ketua Komisi I H Syahdillah itu terkait program pembangunan 5.000 BTS (Base Transceiver Station) di Kalsel.
“Kehadiran kami di sini selain dalam rangka silaturahmi juga dalam kaitan program pembangunan 5.000 BTS di Kalsel termasuk di Batola,” tutur Ketua Komisi I DPRD Kalsel H Syahdillah.
Sebelumnya, Staf Ahli Bupati Batola Bidang Politik dan Pemerintahan Setdakab Batola H Norman dalam sambutan tertulis Bupati Batola Hj Noormiliyani AS atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan selamat datang kepada rombongan.
Dia mengatakan, kehadiran Komisi I DPRD dan dan Diskominfo Provinsi Kalsel selain memberikan kebanggaan dan kebahagiaan juga merupakan momen yang sangat baik dalam mempererat hubungan sekaligus kerjasama dan kemitraan terutama terkait rencana pembangunan BTS, khususnya di wilayah Batola.
“Harapan kami melalui pertemuan ini bisaa semakin menambah keharmonisan dan sinergis dalam bersama-sama mewujudkan kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Berkenaan dengan program pembangunan 5.000 BTS, bupati mengharapkan adanya kebijakan yang bisa membawa pengaruh terhadap percepatan kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Mengingat kemajuan teknologi informasi, jelas dia, dipandang sangat besar membawa pengaruh bagi kemajuan pembangunan di setiap daerah.
Terpisah, Kepala Diskompinfo Batola Akhmad Wahyuni menerangkan, permasalahan jaringan memang merupakan persoalan yang tengah dirasakan masyarakat, lebih-lebih jika melihat kondisi geografis Batola yang sangat luas dan terpisah-pisah sungai.
Terkait rencana pembangunan BTS tersebut, mantan Kabag Humas dan Protokol (Humpro) Setda Batola itu mengharapkan, perhatian DPRD dan instansi terkait Pemprov Kalsel.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018