Barabai, (Antaranews Kalsel) - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Barabai, Kalimantan Selatan akan penyuarakan isu penolakan tambang batu bara masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) pada Kongres HMI ke 30 di Ambon yang saat pembukaan di hadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. 


Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum HMI Cabang Barabai Muhammad Yusuf bersama jajaran pengurusnya yang didampingi juga pengurus Badko HMI Kalselteng saat beraudiensi dengan Plt Bupati HST H A Chairansyah di Barabai, Rabu (7/2).

Menurut Yusuf pihaknya juga akan membawa blanko petisi penolakan tambang seperti yang dilakukan di Daerah pada arena kongres agar seluruh anggota HMI serta alumni yang berhadir dengan jumlahnya puluhan ribu ikut tanda tangan. 

"Di sana kita akan mendirikan posko penggalangan tanda tangan dan memasang spanduk penolakan batu bara sekaligus berorasi saat pembukaan yang juga banyak dihadiri para Menteri dan petinggi Negeri ini," katanya. 

Dijelaskannya gerakan itu juga akan dikoordinasikan dengan seluruh mahasiswa se Kalimantan karena Pegunungan Meratus yang ada di Kabupaten HST sangat penting sebagai sumber resapan air dan menjadi paru-parunya Kalimantan. 

"Presiden dan ketua DPR RI perlu tau bahwa SK yang dikeluarkan oleh Menteri ESDM tersebut telah melukai seluruh warga HST dan Kalimantan yang telah komitmen menjaga alam dan lingkungannya tetap asri bebas dari pertambangan khususnya batu bara," katanya. 

Yusuf mengungkapkan pihaknya juga akan menuntut agar SK tersebut dicabut dan dipelajari kembali karena dampak pertambangan itu lebih banyak mudharatnya dibandingkan kebaikan untuk masyarakat. 

Plt Bupati HST H A Chairansyah mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas peran para aktivis HMI yang juga ikut andil menyuarakan kepentingan masyarakat Bumi Murakata dalam penolakan pertambangan batu bara. 

"Kami sangat bangga dan mendukung peran aktif HMI dengan semangat mudanya tapi harus juga diperhatikan jangan sampai merugikan diri sendiri dan harus dilakukan dengan cara-cara yang sopan jangan sampai anarkis dan tersandung masalah hukum," katanya.

Kongres HMI sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 14-21 Februari 2018 di Ambon dan HMI Cabang Barabai akan mengirimkan utusan sebanyak 4 orang utusan dari pengurus Cabang dan 2 orang dari pengurus Korps HMI Wati (Kohati). 

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018