Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Barito Kuala  awal Tahun Anggaran (TA) 2018  akan melakukan revitalisasi terhadap Pasar Baru dan Pasar Wangkang Marabahan.

"Kita akan mendapatkan dana Tugas Pembantuan (TP) dari Kementerian Perdagangan senilai Rp6 miliar untuk  revitalisasi tersebut," ujar  Wakil Bupati Batola, H Rahmadian Noor, saat membina Apel Awal Pebruari, Senin (5/2).

Menurut dia,  saat ini Batola sudah mendapatkan desaign awal terhadap rencana bangunan pasar. Karenanya untuk menyesuaikan desaign itu, sebutnya, ia telah melakukan peninjauan pasar, Sabtu (3/2) lalu.

Wabup menerangkan, semua pedagang di kedua pasar itu akan tertampung,  mengingat Disperindag Batola telah melakukan inventarisasi terhadap semua pedagang, mulai penjual sayur, kelontongan, dan lain-lainnya.

Kalau pun terjadi kekurangan, lanjutnya, mudah-mudahan dalam perubahan bisa kembali dianggarkan karena masalah pembenahan pasar merupakan bagian dari upaya dia dan bupati dalam penataan kota.

Khusus menyangkut Pasar Baru Marabahan, Ketua DPD Partai Golkar Batola itu menghendaki, Disperindag Batola melakukan pendataan terhadap kios-kios yang ada.

Agar, terang dia,  jatah kios yang diberikan nantinya diprioritaskan kepada pedagang yang sudah beroperasi sebelumnya.

"Saya tidak ingin nanti kios yang tersedia kurang, dan yang mengisi ternyata orang yang sebelumnya tidak berjualan," tukasnya.

Diutarakannya, mengingat dari pengalaman selama ini banyak toko yang tidak beroperasi lantaran pemiliknya bukan pedagang.

"Saya harap akan datang ini jangan sampai terjadi lagi," ingatnya.

Rahmadi menambahkan, penataan pasar  dalam kaitan upaya menunjang penilaian adipura, sehingga seluruh ASN terutama pimpinan SKPD diminta untuk menunjang segala kesiapan penilaian yang diperkirakan akan dilakukan Maret mendatang.

SKPD terkait, ungkap dia,  diminta melakukan pembenahan terhadap objek-objek penilaian seperti fasilitas-fasilitas umum, pasar, terminal, RTH, rumah sakit, sekolah, tempat-tempat sampah, dan lainnya. 

Kemudian, tegas dia, Kepala Satpol PP diperintahkan untuk mengintensifkan petugas di lapangan dalam melakukan penertiban PKL dan pedagang agar kondisi lingkungan bisa terlihat bersih, rapi, tertib, indah dan nyaman.

 "Ibu bupati berpesan piala adipura harus kembali kita raih. Ingat waktu kita coffe morning saya katakan melaksanakan penataan kota termasuk di dalamnya mendapatkan adipura merupakan prioritas utama kita," tandasnya.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018