Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Wakil Bupati Barito Kuala H Rahmadian Noor pertamakali memimpin apel Senin pagi di jajaran ASN lingkup Pemkab Batola, Senin (5/2).
Apel tersebut sekaligus pelepasan dan pemberian penghargaan terhadap 12 Dokter Internship yang telah melaksanakan pengabdian selama setahun di wilayah Barito Kuala terpaksa dilangsungkan dalam ruangan Aula Selidah Kantor Bupati Batola, mengingat hingga pukul 08.00 pagi hujan tak kunjung reda.
Banyak saran dan arahan yang disampaikan wabup terhadap para ASN dan pimpinan SKPD diantaranya, segera melaksanakan program dan kegiatan setelah diserahkannya Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2018 oleh Bupati Hj Noormiliyani pada Januari lalu.
“Harapan kami program dan kegiatan bisa segera dilaksanakan terutama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” katanya.
Khusus kepada SKPD yang program dan kegiatannya berhubungan dengan kegiatan fisik atau pembangunan, wabup mengatakan, mestinya Januari hingga Pebruari 2018 sudah melaksanakan perencanaan dan penyusunan agar pada triwulan kedua sekitar bulan April kegiatan pelelangan dan lainnya sudah bisa dilaksanakan.
Demikian pula terhadap kegiatan-kegiatan pembangunan yang diperkirakan memakan waktu cukup lama disarankan pekerjaannya dilakukan di awal-awal tahun, sebut dia, agar target pelaksanaan sesuai dengan kualitas yang diharapkan.
Mengingat dari pengalaman yang sudah-sudah, ungkap dia, rekanan sering direpotkan untuk mengejar fisik yang tertinggal, sehingga bisa berpotensi mutu pekerjaan tidak sesuai yang diharapkan karena terdesak waktu.
“Karenanya perlu cermati waktu pelaksanaan terhadap pekerjaan-pekerjaan yang memakan waktu cukup lama,” sarannya.
Pada kesempatan apel yang juga dihadiri Sekda Supriyono, para pejabat eselon II, III, dan pelaksana ini, Rahmadi juga menyinggung tentang pekerjaan yang berkaitan dengan pelaporan.
Sesuai arahan bupati, Rahmadi mengharapkan untuk dilibatkan langsung terkait evaluasi program dan kegiatan secara preodik selama setahun tersebut. Agar bisa diketahui sejauhmana capaian yang diselenggarakan baik per triwulan, dua triwulan, tiga triwulan dan selama setahun.
Apa yang dilakukan ini, jelas wabup, terkait pula dengan penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dimana untuk penilaian tahun 2017 Batola mendapatkan nilai CC gemuk. Rahmadi mengharapkan penilaian ini bisa ditingkatkan lagi di masa-masa mendatang.
Kepada seluruh peserta apel, Rahmadi juga menyampaikan pesan Bupati Hj Noormiliyani agar ASN memperhatikan masalah disiplin, pelaksanaan apel masuk dan apel pulang, jam masuk dan jam pulang, termasuk masalah seragam.
Terkait itu, wabup berencana akan melakukan kunjungan ke seluruh SKPD didampingi para asisten terkait untuk silaturahmi dan tatap muka sekaligus menggali masukan.
“Kalau tidak salah dulu ada apel harian. Jadi bupati minta agar itu diaktifkan kembali termasuk menyangkut seragam,” pintanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Apel tersebut sekaligus pelepasan dan pemberian penghargaan terhadap 12 Dokter Internship yang telah melaksanakan pengabdian selama setahun di wilayah Barito Kuala terpaksa dilangsungkan dalam ruangan Aula Selidah Kantor Bupati Batola, mengingat hingga pukul 08.00 pagi hujan tak kunjung reda.
Banyak saran dan arahan yang disampaikan wabup terhadap para ASN dan pimpinan SKPD diantaranya, segera melaksanakan program dan kegiatan setelah diserahkannya Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2018 oleh Bupati Hj Noormiliyani pada Januari lalu.
“Harapan kami program dan kegiatan bisa segera dilaksanakan terutama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” katanya.
Khusus kepada SKPD yang program dan kegiatannya berhubungan dengan kegiatan fisik atau pembangunan, wabup mengatakan, mestinya Januari hingga Pebruari 2018 sudah melaksanakan perencanaan dan penyusunan agar pada triwulan kedua sekitar bulan April kegiatan pelelangan dan lainnya sudah bisa dilaksanakan.
Demikian pula terhadap kegiatan-kegiatan pembangunan yang diperkirakan memakan waktu cukup lama disarankan pekerjaannya dilakukan di awal-awal tahun, sebut dia, agar target pelaksanaan sesuai dengan kualitas yang diharapkan.
Mengingat dari pengalaman yang sudah-sudah, ungkap dia, rekanan sering direpotkan untuk mengejar fisik yang tertinggal, sehingga bisa berpotensi mutu pekerjaan tidak sesuai yang diharapkan karena terdesak waktu.
“Karenanya perlu cermati waktu pelaksanaan terhadap pekerjaan-pekerjaan yang memakan waktu cukup lama,” sarannya.
Pada kesempatan apel yang juga dihadiri Sekda Supriyono, para pejabat eselon II, III, dan pelaksana ini, Rahmadi juga menyinggung tentang pekerjaan yang berkaitan dengan pelaporan.
Sesuai arahan bupati, Rahmadi mengharapkan untuk dilibatkan langsung terkait evaluasi program dan kegiatan secara preodik selama setahun tersebut. Agar bisa diketahui sejauhmana capaian yang diselenggarakan baik per triwulan, dua triwulan, tiga triwulan dan selama setahun.
Apa yang dilakukan ini, jelas wabup, terkait pula dengan penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dimana untuk penilaian tahun 2017 Batola mendapatkan nilai CC gemuk. Rahmadi mengharapkan penilaian ini bisa ditingkatkan lagi di masa-masa mendatang.
Kepada seluruh peserta apel, Rahmadi juga menyampaikan pesan Bupati Hj Noormiliyani agar ASN memperhatikan masalah disiplin, pelaksanaan apel masuk dan apel pulang, jam masuk dan jam pulang, termasuk masalah seragam.
Terkait itu, wabup berencana akan melakukan kunjungan ke seluruh SKPD didampingi para asisten terkait untuk silaturahmi dan tatap muka sekaligus menggali masukan.
“Kalau tidak salah dulu ada apel harian. Jadi bupati minta agar itu diaktifkan kembali termasuk menyangkut seragam,” pintanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018