Tanjung, (Antaranews Kalsel) - PT Adaro Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility turut mendukung promosi Tabalong Ethnic Festival VII ke Kota Jakarta dalam rangka memajukan budaya daerah di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Kepala Seksi CSR PT Adaro Indonesia Yuri Budhi Sujalmi mengatakan perusahaan telah mengalokasikan dana Rp100 juta untuk mendukung soft launching TEF VII di Bundaran HI Jakarta Minggu (28/1).
"Dukungan kami pada pelaksanaan TEF diharapkan mampu memajukan seni budaya dan ekonomi di Kabupaten Tabalong," ujar Yuri.
Dana Rp100 juta juga akan digelontorkan untuk mendukung pelaksanaan TEF VII di Tabalong Juli mendatang.
Pemilihan Bundaran HI sebagai lokasi soft launching TEF VII sendiri sebagai strategi mengenalkan dan mempromosikan kegiatan ini kepada khalayak luas.
Ketua Perkumpulan Pusaka selaku penyelenggara TEF VII Firman Yusi menargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke Tabalong bisa lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Tahun kemarin, total pengunjung tercatat berjumlah 60 ribu dan tahun ini,panitia menargetkan 100 ribu.
Bundaran HI pada saat Car Free Day dianggap sebagai lokasi strategis untuk tujuan promosi itu karena merupakan titik kumpul masyarakat dari berbagai daerah.
"Selain itu, seluruh media massa nasional juga terpusat di Jakarta, sehingga diharapkan publikasi terkait kegiatan ini bisa lebih maksimal," terangnya.
Firman memiliki visi, TEF tidak hanya sekadar menjadi kegiatan seni budaya saja, tapi juga menjadi instrumen pendorong ekonomi di Kabupaten Tabalong.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kepala Seksi CSR PT Adaro Indonesia Yuri Budhi Sujalmi mengatakan perusahaan telah mengalokasikan dana Rp100 juta untuk mendukung soft launching TEF VII di Bundaran HI Jakarta Minggu (28/1).
"Dukungan kami pada pelaksanaan TEF diharapkan mampu memajukan seni budaya dan ekonomi di Kabupaten Tabalong," ujar Yuri.
Dana Rp100 juta juga akan digelontorkan untuk mendukung pelaksanaan TEF VII di Tabalong Juli mendatang.
Pemilihan Bundaran HI sebagai lokasi soft launching TEF VII sendiri sebagai strategi mengenalkan dan mempromosikan kegiatan ini kepada khalayak luas.
Ketua Perkumpulan Pusaka selaku penyelenggara TEF VII Firman Yusi menargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke Tabalong bisa lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Tahun kemarin, total pengunjung tercatat berjumlah 60 ribu dan tahun ini,panitia menargetkan 100 ribu.
Bundaran HI pada saat Car Free Day dianggap sebagai lokasi strategis untuk tujuan promosi itu karena merupakan titik kumpul masyarakat dari berbagai daerah.
"Selain itu, seluruh media massa nasional juga terpusat di Jakarta, sehingga diharapkan publikasi terkait kegiatan ini bisa lebih maksimal," terangnya.
Firman memiliki visi, TEF tidak hanya sekadar menjadi kegiatan seni budaya saja, tapi juga menjadi instrumen pendorong ekonomi di Kabupaten Tabalong.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018