Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotabaru, Hj Fatma Idiana Sayed Jafar beserta rombongan melakukan panen jahe emprit di kebun milik mereka, Desa Sigam Kecamatan Pulau Lut Utara.

Kebun yang terletak di sekitar pekarangan rumah dengan tanaman jahe emprit tersebut merupakan bagian dari program kelompok kerja (Pokja) tiga yang diketuai oleh Rasyidah.

Menurut Fatma, dengan adanya panen ini PKK memberikan contoh kepada masyarakat, bahwa jahe selain bermanfaat untuk keperluan rumah tangga, tetapi juga dapat menambah penghasilan keluarga jika dikelola dengan baik.
   
Tanaman dengan nama latin Zingiber officinale ini tidak harus ditanam dilahan yang luas, tetapi juga dapat ditanam dilahan sempit dan bahkan dapat hidup didalam pot.
   
Selanjutnya dikebun milik TP PKK Kotabaru tersebut, rencananya kembali digarap dan ditanami sayur mayur.

"Dikebun ini rencananya akan kita tanami lagi dengan terong, cabe, dan pare, kita lihatlah nanti apa yang cocok," katanya.

Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Kotabaru H Budi Antara yang hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan, tanaman jahe emprit dari proses tanam hingga dapat dipanen sekitar 12 bulan.
    
Akar dan rimpang jahe memiliki banyak khasiat salah satunya banyak digunakan untuk pengobatan.

"Cara pemanfaatan jahe sudah tidak asing lagi dimasyarakat kita, mulai dari ditumbuk, dijadikan minuman penghangat tubuh, hingga dioleskan untuk penyembuhan," jelasnya.

Pewarta: Shohib/hms

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018