Martapura, (Antaranews Kalsel) - Personel Kepolisian Resor Banjar melakukan pengecekan harga bahan bakar minyak baik di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum maupun di tingkat eceran.
Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Takdir Mattanete di Martapura, Sabtu, mengatakan, pihaknya menginstruksikan pengecekan harga dilakukan personel secara rutin setiap hari.
"Kami sudah menginstruksikan personel yang ditugaskan melakukan pengecekan harga BBM sehingga bisa diketahui stabilitas harga maupun stok barangnya," ujar dia.
Ia mengatakan, pengecekan harga BBM harus dilakukan personel dengan terjun langsung ke sejumlah SPBU dan pedagang eceran yang menjual bahan bakar kendaraan bermotor itu.
Dijelaskan, kunjungan personel secara langsung ke SPBU bertujuan mencegah adanya permainan petugas disamping memastikan pelayanan penjualan BBM tertib dan lancar.
"Kehadiran petugas bisa membuat situasi aman dan tertib, disamping itu juga bisa mencegah terjadinya praktik oknum petugas memainkan harga BBM di tingkat SPBU," ucapnya.
Sementara itu, personel Sabhara Polres Banjar, Sabtu melaksanakan giat unit patroli menurunkan satu regu untuk mengecek harga BBM pada sejumlah SPBU dan pedagang eceran.
Giat dipimpin perwira pengawas yang juga menjabat Kepala Urusan Pembinaan Operasi (Kaurbinops) Sabhara Ipda Nurhuda didampingi tiga personel satuan Sabhara yang bertugas.
Rute yang dilintasi personel mulai dari Mako Polres Banjar Jalan A Yani Km 39 menuju jembatan Sungai Paring-Batas Kota kemudian ke Kecamatan Astambul hingga ke Matraman dan Simpang Empat.
Hasil pengecekan pada tiga SPBU yang tersebar di empat kecamatan harga BBM normal seperti premium harga tetap Rp6.450 per liter, pertalite dari harga lama Rp7.700 naik harga baru Rp7.800.
Pertamak dari harga lama Rp8.400 menjadi Rp8.600, Dexlite harga lama Rp7.450 menjadi Rp7.650 dan solar subsidi tidak mengalami kenaikan tetap di harga Rp5.150 per liter.
Sementara, harga BBM tingkat eceran di sejumlah kios juga normal seperti jenis Premium per liter Rp7.500, Pertalite Rp8.500, Pertamax Rp9.500, Solar harga normal Rp6.000 per liter.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Takdir Mattanete di Martapura, Sabtu, mengatakan, pihaknya menginstruksikan pengecekan harga dilakukan personel secara rutin setiap hari.
"Kami sudah menginstruksikan personel yang ditugaskan melakukan pengecekan harga BBM sehingga bisa diketahui stabilitas harga maupun stok barangnya," ujar dia.
Ia mengatakan, pengecekan harga BBM harus dilakukan personel dengan terjun langsung ke sejumlah SPBU dan pedagang eceran yang menjual bahan bakar kendaraan bermotor itu.
Dijelaskan, kunjungan personel secara langsung ke SPBU bertujuan mencegah adanya permainan petugas disamping memastikan pelayanan penjualan BBM tertib dan lancar.
"Kehadiran petugas bisa membuat situasi aman dan tertib, disamping itu juga bisa mencegah terjadinya praktik oknum petugas memainkan harga BBM di tingkat SPBU," ucapnya.
Sementara itu, personel Sabhara Polres Banjar, Sabtu melaksanakan giat unit patroli menurunkan satu regu untuk mengecek harga BBM pada sejumlah SPBU dan pedagang eceran.
Giat dipimpin perwira pengawas yang juga menjabat Kepala Urusan Pembinaan Operasi (Kaurbinops) Sabhara Ipda Nurhuda didampingi tiga personel satuan Sabhara yang bertugas.
Rute yang dilintasi personel mulai dari Mako Polres Banjar Jalan A Yani Km 39 menuju jembatan Sungai Paring-Batas Kota kemudian ke Kecamatan Astambul hingga ke Matraman dan Simpang Empat.
Hasil pengecekan pada tiga SPBU yang tersebar di empat kecamatan harga BBM normal seperti premium harga tetap Rp6.450 per liter, pertalite dari harga lama Rp7.700 naik harga baru Rp7.800.
Pertamak dari harga lama Rp8.400 menjadi Rp8.600, Dexlite harga lama Rp7.450 menjadi Rp7.650 dan solar subsidi tidak mengalami kenaikan tetap di harga Rp5.150 per liter.
Sementara, harga BBM tingkat eceran di sejumlah kios juga normal seperti jenis Premium per liter Rp7.500, Pertalite Rp8.500, Pertamax Rp9.500, Solar harga normal Rp6.000 per liter.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018