Barabai, (Antaranews Kalsel) - Setelah vakum hampir dua tahun karena mundurnya ketua terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Hulu Sungai Tengah (HST) terakhir, maka beberapa tokoh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) HST mendesak segera digelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub).


Tokoh Pemuda dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Barabai, Suriyani, di Barabai, Kamis (18/1), mengatakan mendesaknya musdalub dikarenakan terlalu lama KNPI mati suri, dan ini yang dirugikan generasi muda di HST sendiri, tak ada wadah untuk berkarya dan berkreatifitas secara formal.

"Kevakuman ini benar-benar merugikan OKP di HST, kami siap ambil bagian dalam proses musdalub, agar KNPI kembali menjadi inspirasi bagi pergerakan pemuda di HST, dan lebih cepat lebih baik dan juga meminta DPD KNPI Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dapat menindak lanjuti aspirasi OKP-OKP yang ada di HST,"katanya.

Menurut dia, dua tahun ketidak jelasan pengurus DPD KNPI HST setelah musda dengan mundurnya Ketua Terpilih Jainuddin, yang karena alasan kesibukan pribadi sehingga KNPI seolah-olah hilang arah, koordinasi dan komunikasi yang biasanya dijembatani KNPI juga terkendala disamping bangunan Sekretariat KNPI pun sampai saat ini tidak termanfaatkan.

Ketua Garda Pemuda Nasdem, Taufik Rahman, mengatakan musdalub harus segera dilaksanakan, tanpa KNPI dengan organisasi yang kuat, para pemuda jadi sulit bergerak apalagi saat ini di tengah isu yang menasional penolakan tambang batu bara di HST harusnya para pemuda bisa ambil peran strategis.

Dijelaskan dia, untuk dukungan pelaksanaan musdalub pihak dia bersama para OKP dan Dewan Pengurus Kecamatan se Kabupaten HST telah lama siap, tinggal menunggu arahan dari Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD KNPI HST yang masih dipegang oleh salah satu unsur wakil Ketua DPD KNPI Provinsi Kalsel.

"Jangan dibiarkan KNPI HST seperti ini mengakibatkan kondisi kegiatan kepemudaan di daerah kita menjadi memprihatinkan, ini menjadi tanggung jawab bersama untuk kembali menghidupkan organisasi dan proses kaderisasi yang harusnya terus berjalan,"katanya, saat ditemui ditemui di kediamannya, di Barabai, Kamis (18/1).

Menurut dia, sebelum vakum KNPI sudah bisa menunjukkan jati dirinya, bersikap bermitra dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST dan pihak lainnya dalam mendukung program pembangunan, dan disisi lain wajar juga kalau KNPI bisa memberikan langkah positif dengan mengkritisi kebijakan bersifat membangun demi kepentingan daerah.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD KNPI Provinsi Kalsel, Aliansyah, mengatakan sependapat untuk segera dilaksanakannya musdalub KNPI HST, karena sejalan dengan program KNPI Kalsel agar seluruh DPD baik di kabupaten atau kota bisa terbentuk dan ditetapkan kepengurusannya, sebelum digelar Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Provinsi dalam waktu dekat juga.

"Insya Allah kami dari KNPI Kalsel akan mendukung pelaksanaan musdalub di HST, dan siapkan kader-kader terbaik dari masing-masing OKP untuk bisa menyampaikan visi dan misinya nanti, dan tetap berpegang pada aturan kepemudaan yang berpedoman pada AD/ART, sehingga tidak ada masalah kemudian hari, dan jangan lagi mengundurkan diri,"katanya.

Ia mengajak, para pemuda yang tergabung dalam OKP di HST untuk memberikan dukungan untuk pelaksanaan musdalub di HST, rapatkan barisan untuk meneguhkan kembali semangat untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah dan tidak terkotak-kotak karena pemilihan hanya formalitas yang lebih utama adalah kerja nyata dan sinergitas semua pihak.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018