Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Anggota DPRD Kota Banjarmasin Zainal Hakim menilai, daerahnya perlu menambah puskesmas induk untuk pelayanan kesehatan tingkat dasar di wilayah Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara.
Menurut dia, saat di gedung dewan kota, Rabu, banyak harapan masyarakat di wilayah Sungai Andai akan adanya puskesmas induk tersebut karena mulai padatnya penduduk di kelurahan pemekaran itu.
"Saat kita mengikuti Musyawarah Rangcangan Pembangunan (Musrembang) tingkat kelurahan, Rabu, sangat besar antusias masyarakat agar pemerintah kota membangunkan puskesmas induk di wilayah tersebut," papar politisi PKB itu.
Sebab, kata dia, saat ini masyarakat di sana yang sudah mencapai 15 ribu lebih kepala keluarga (KK) hanya dilayani puskesmas pembantu.
"Masyarakat mengharapkan adanya puskesmas yang bisa melayani pasein menginap, hingga bisa maksimal mendapatkan pelayanan kesehatan, tidak lagi harus ke rumah sakit," tutur anggota komisi IV tersebut.
Menurut Zainal, keinginan masyarakat akan adanya puskesmas induk ini harus menjadi catatan penting Musrembang, di mana akan diperjuangkan pada Musrembang tingkat kecamatan dan pemerintah kota nantinya.
"Ini sudah keinginan lama masyarakat di sana, sehingga sudah sepatutnya menjadi perhatian pemerintah kota untuk mewujudkannya," kata Zainal.
Sebab, kata dia, wilayah Sungai Andai masuk daerah pinggiran kota, di mana jarak ke rumah sakit baik milik pemerintah daerah maupun swasta cukup jauh, harus ada alternatif tempat kesehatan yang memadai seperti puskesmas induk agar masyarakat bisa tertangani cepat.
"Makanya harus dibuat skala prioritas ini, walaupun pemerintah kota saat ini juga melakukan pembangunan rumah sakit, tapi kan jarak rumah sakit daerah itu jauh karena berada di Banjarmasin Selatan," papar Zainal.
Dikatakan dia, meskipun daerah Banjarmasin kini banyak rumah sakit bahkan dua RSUD milik Pemprov Kalsel ditambah beberapa milik swasta dan sebanyak 26 puskesmas, namun tetap kekurangan tempat tidur pasein.
"Karena rumah sakit di daerah ini rata-rata menjadi RS rujukan, sehingga untuk mengantisifasi masyarakat kekurangan tempat tidur pasein perlu dikuatkan peran puskesmas agar bisa rawat inap, dan di daerah padat penduduk harus dibangun puskesmas serupa, seperti Sungai Andai ini," paparnya.
Plt Lurah Sungai Andai Norahmawati menyampaikan, tujuan kegiatan Musrembang ini untuk menetapkan usulan yang akan menjadi skala prioritas. Sebelumya usulan sudah disampaikan melalui tingkat Rukun Warga (RW), disepakati ada beberapa usulan yang dinilai sangat penting.
Menurut dia, usulan tahun 2018 yang pertama menjadi skala prioritas yaitu terkait pembangunan puskesmas induk, selanjutnya pembangunan infrastruktur di bantaran sungai dan fasilitas umum lainnya, seperti tempat bermain anak.
"Di sungai Andai lokasi untuk pembangunan puskesmas dan fasilitas umum lainnyan sudah ada, tinggal menunggu realisasikan Pemkot Banjarmasin. Semoga dapat ditindaklanjuti demi kesejahteraan warga Sungai Andai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Menurut dia, saat di gedung dewan kota, Rabu, banyak harapan masyarakat di wilayah Sungai Andai akan adanya puskesmas induk tersebut karena mulai padatnya penduduk di kelurahan pemekaran itu.
"Saat kita mengikuti Musyawarah Rangcangan Pembangunan (Musrembang) tingkat kelurahan, Rabu, sangat besar antusias masyarakat agar pemerintah kota membangunkan puskesmas induk di wilayah tersebut," papar politisi PKB itu.
Sebab, kata dia, saat ini masyarakat di sana yang sudah mencapai 15 ribu lebih kepala keluarga (KK) hanya dilayani puskesmas pembantu.
"Masyarakat mengharapkan adanya puskesmas yang bisa melayani pasein menginap, hingga bisa maksimal mendapatkan pelayanan kesehatan, tidak lagi harus ke rumah sakit," tutur anggota komisi IV tersebut.
Menurut Zainal, keinginan masyarakat akan adanya puskesmas induk ini harus menjadi catatan penting Musrembang, di mana akan diperjuangkan pada Musrembang tingkat kecamatan dan pemerintah kota nantinya.
"Ini sudah keinginan lama masyarakat di sana, sehingga sudah sepatutnya menjadi perhatian pemerintah kota untuk mewujudkannya," kata Zainal.
Sebab, kata dia, wilayah Sungai Andai masuk daerah pinggiran kota, di mana jarak ke rumah sakit baik milik pemerintah daerah maupun swasta cukup jauh, harus ada alternatif tempat kesehatan yang memadai seperti puskesmas induk agar masyarakat bisa tertangani cepat.
"Makanya harus dibuat skala prioritas ini, walaupun pemerintah kota saat ini juga melakukan pembangunan rumah sakit, tapi kan jarak rumah sakit daerah itu jauh karena berada di Banjarmasin Selatan," papar Zainal.
Dikatakan dia, meskipun daerah Banjarmasin kini banyak rumah sakit bahkan dua RSUD milik Pemprov Kalsel ditambah beberapa milik swasta dan sebanyak 26 puskesmas, namun tetap kekurangan tempat tidur pasein.
"Karena rumah sakit di daerah ini rata-rata menjadi RS rujukan, sehingga untuk mengantisifasi masyarakat kekurangan tempat tidur pasein perlu dikuatkan peran puskesmas agar bisa rawat inap, dan di daerah padat penduduk harus dibangun puskesmas serupa, seperti Sungai Andai ini," paparnya.
Plt Lurah Sungai Andai Norahmawati menyampaikan, tujuan kegiatan Musrembang ini untuk menetapkan usulan yang akan menjadi skala prioritas. Sebelumya usulan sudah disampaikan melalui tingkat Rukun Warga (RW), disepakati ada beberapa usulan yang dinilai sangat penting.
Menurut dia, usulan tahun 2018 yang pertama menjadi skala prioritas yaitu terkait pembangunan puskesmas induk, selanjutnya pembangunan infrastruktur di bantaran sungai dan fasilitas umum lainnya, seperti tempat bermain anak.
"Di sungai Andai lokasi untuk pembangunan puskesmas dan fasilitas umum lainnyan sudah ada, tinggal menunggu realisasikan Pemkot Banjarmasin. Semoga dapat ditindaklanjuti demi kesejahteraan warga Sungai Andai," katanya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018