Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kecamatan Simpur, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengadakan puncak peringatan hari jadi ke-67, dirangkai dengan pesta kuliner dengan berbagai bahan serba gula merah.
Camat Simpur, Abdul Karim, di Simpur, Selasa (9/1), mengatakan dipilihnya kuliner dengan bahan gula merah dalam hari jadi yang mengambil tagline Pesta Rakyat "Legenda Wadai Banua, Rasa Sepanjang Masa", karena di Kecamatan Simpur cukup banyak produksi gula merah atau gula aren.
"Kecamatan Simpur juga terkenal dengan pasar wadai, dan di saat bulan Ramadhan disetiap tahunnya menyediakan aneka kuliner dengan bahan gula merah,"katanya.
Dijelaskan dia, Kecamatan Simpur berusia sama dengan Kabupaten HSS, yaitu 67 tahun dan Kecamatan Simpur merupakan daerah perjuangan karena dulu ada perang yang dikenal dengan Perang Amuk Hantarukung dengan tokohnya Panglima Bukhari dari Desa Wasah Hilir.
Ke depannya, Kecamatan Simpur merencanakan akan membangun monumen Amuk Hantarukung, juga membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Taman Bermain.
Bupati HSS, H Achmad Fikry, mengatakan menyambut baik rencana pendirian monumen Amuk Hantarukung, untuk mengenang jasa perjuangan para pejuang.
"Nantinya nama-nama ulama dan pejuang di masing-masing kecamatan, akan diabadikan sebagai nama jalan,"katanya, saat memberikan sambutan bertempat di Pasar Simpur, Selasa (9/1).
Menurut dia, pembangunan lainnya pun, mendapat dukungan penuh selama mengikuti mekanisme pembangunan yang ada.
Mulai tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS melalui dinas terkait, sudah memulai revitalisasi atau penanaman kembali gula aren dalam rangka peremajaan dan peningkatkan produktifitas hasil pertanian.
Dijelaskan dia, jika ada warga Simpur yang ingin meremajakan kembali pohon arennya, bisa hubungi dinas terkait.
Sementara itu, untuk rencana pembangunan bidang Bina Marga di tahun 2018 nanti, untuk Kecamatan Simpur, antara lain pembangunan Jalan Karang Paci senilai Rp1,5 milyar, peningkatan Jalan At-Taubah Desa Kapuh senilai Rp500 juta, dan lain-lain.
Tak lupa, ia mengucapkan permohonan maaf, jika ada harapan dan keinginan masyarakat yang belum bisa terpenuhi, selama masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati H Ardiansyah, hal tersebut semata-mata karena terbatasnya waktu dan anggaran yang tersedia.
Dalam kegiatan ini, rangkaian acara juga diisi dengan penyerahan bantuan GN-OTA dari Ketua GN-OTA HSS Hj Isnaniah Achmad Fikry, serta bantuan bagi korban bencana, bantuan etalase bagi pedagang kelompok warung, dan lain-lain.
Turut hadir, Wakil Bupati HSS H Ardiansyah, Ketua DPRD Kabupaten HSS, Syamsuri Arsyad, Sekretaris Daerah Kabupaten HSS H M Ideham MAP, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua TP PKK Kabupaten HSS, Hj Isnaniah Fikry beserta Ketua Organisasi Wanita di Kabupaten HSS.
Hadir pula para pejabat di lingkungan Pemkab HSS, para mantan camat Simpur, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan, para kepala desa, tokoh agama dan tokoh Masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Camat Simpur, Abdul Karim, di Simpur, Selasa (9/1), mengatakan dipilihnya kuliner dengan bahan gula merah dalam hari jadi yang mengambil tagline Pesta Rakyat "Legenda Wadai Banua, Rasa Sepanjang Masa", karena di Kecamatan Simpur cukup banyak produksi gula merah atau gula aren.
"Kecamatan Simpur juga terkenal dengan pasar wadai, dan di saat bulan Ramadhan disetiap tahunnya menyediakan aneka kuliner dengan bahan gula merah,"katanya.
Dijelaskan dia, Kecamatan Simpur berusia sama dengan Kabupaten HSS, yaitu 67 tahun dan Kecamatan Simpur merupakan daerah perjuangan karena dulu ada perang yang dikenal dengan Perang Amuk Hantarukung dengan tokohnya Panglima Bukhari dari Desa Wasah Hilir.
Ke depannya, Kecamatan Simpur merencanakan akan membangun monumen Amuk Hantarukung, juga membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Taman Bermain.
Bupati HSS, H Achmad Fikry, mengatakan menyambut baik rencana pendirian monumen Amuk Hantarukung, untuk mengenang jasa perjuangan para pejuang.
"Nantinya nama-nama ulama dan pejuang di masing-masing kecamatan, akan diabadikan sebagai nama jalan,"katanya, saat memberikan sambutan bertempat di Pasar Simpur, Selasa (9/1).
Menurut dia, pembangunan lainnya pun, mendapat dukungan penuh selama mengikuti mekanisme pembangunan yang ada.
Mulai tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS melalui dinas terkait, sudah memulai revitalisasi atau penanaman kembali gula aren dalam rangka peremajaan dan peningkatkan produktifitas hasil pertanian.
Dijelaskan dia, jika ada warga Simpur yang ingin meremajakan kembali pohon arennya, bisa hubungi dinas terkait.
Sementara itu, untuk rencana pembangunan bidang Bina Marga di tahun 2018 nanti, untuk Kecamatan Simpur, antara lain pembangunan Jalan Karang Paci senilai Rp1,5 milyar, peningkatan Jalan At-Taubah Desa Kapuh senilai Rp500 juta, dan lain-lain.
Tak lupa, ia mengucapkan permohonan maaf, jika ada harapan dan keinginan masyarakat yang belum bisa terpenuhi, selama masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati H Ardiansyah, hal tersebut semata-mata karena terbatasnya waktu dan anggaran yang tersedia.
Dalam kegiatan ini, rangkaian acara juga diisi dengan penyerahan bantuan GN-OTA dari Ketua GN-OTA HSS Hj Isnaniah Achmad Fikry, serta bantuan bagi korban bencana, bantuan etalase bagi pedagang kelompok warung, dan lain-lain.
Turut hadir, Wakil Bupati HSS H Ardiansyah, Ketua DPRD Kabupaten HSS, Syamsuri Arsyad, Sekretaris Daerah Kabupaten HSS H M Ideham MAP, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua TP PKK Kabupaten HSS, Hj Isnaniah Fikry beserta Ketua Organisasi Wanita di Kabupaten HSS.
Hadir pula para pejabat di lingkungan Pemkab HSS, para mantan camat Simpur, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan, para kepala desa, tokoh agama dan tokoh Masyarakat.
Editor : Fathurrahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018