Paringin, (Antaranews Kalsel) - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, pada Minggu (7/1) dini hari, membuat sejumlah wilayah tergenang air.


Memastikan laporan warga tentang kondisi genangan air, Antara dan masyarakat memantau langsung disejumlah titik banjir, setidaknya ada 20 rumah di wilayah perkotaan di Komplek 25b, Kelurahan Paringin Kota, Kecamatan Paringin, ibukota Kabupaten Balangan terendam air hingga lutut orang dewasa.

Kepala BPBD Balangan Alive Yoesfah Love mengatakan, akibat banjir ini setidaknya ada 20 buah rumah  di Komplek 25b, Paringin Kota yang terdampak dan tak ada korban jiwa.

Air mulai surut pada pagi hari, sekitar pukul 09.30 Wita, karena memang pada wilayah tersebut debit air tak mampu ditampung oleh drainase pemukiman.

"Disinyalir akibat curahan hujan yang cukup tinggi hingga lebih dari tiga jam mengakibatkan drainase dan saluran drainase pemukiman yang kurang berfungsi maksimal akibat penyempitan, tumpukan lumpur dan sampah, membuat drainase kelebihan debit air hingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya," bebernya.

Foto: Puluhan hektar sawah warga Desa Buntu Karau, Kecamatan Juai terendam air

Dilain wilayah, puluhan hektare sawah warga yang hampir panen juga turut terendam di wilayah Desa Buntu Karau, dan Desa Bata, Kecamatan Juai, akibat luapan air sungai.

Sementara itu, akibat hujan deras tersebut, musibah longsor terjadi pada Minggu (7/1) dinihari, sekitar pukul 04.00 Wita di Desa Muara Pitap, Kecamtan Paringin Selatan.

"Salah satu rumah warga, milik Sakrani rusak akibat longsor, kita akan salurkan bantuan segera," ujar Alive Yoesfah Love.


Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018