Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) -Anggota Jatanras Polda Kalsel, pada Sabtu (6/1) siang, berhasil kembali menemukan sisa uang hasil rampokan milik Bank Mandiri sebanyak Rp 360.000.000.
"Barang bukti sisa uang ini ditemukan di lokasi yang sama di daerah Astambul Martapura," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Pol Sofyan Hidayat di Banjarmasin, Minggu.
Menurut Sofyan, uang ditemukan setelah anggotanya kembali melakukan penggeledahan di rumah teman dari tersangka Yongki tersebut.
"Atas temuan itu, barang bukti langsung kami serahkan ke pihak Bank Mandiri untuk dititipkan," jelas Sofyan didampingi Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel AKBP Afebrianto Widhi Nugroho.
Ketika ditanya perihal masih ada selisih kekurangan sekitar Rp 40.000.000, Sofyan mengaku anggotanya masih berupaya melakukan pengembangan.
Adapun uang Rp 360.000.000 yang didapatkan tersebut terdiri dari pecahan Rp 50.000 senilai Rp 260.000.000 dan pecahan Rp 100.000 senilai Rp 100.000.000.
Penyerahan barang bukti uang kepada manajemen Bank Mandiri pada Sabtu malam di Kantor Ditreskrimum turut dihadiri Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Mochamad Rifai.
Sebelumnya diketahui, Tim gabungan Polda Kalsel dan jajaran Polres yang melakukan pengungkapan kasus perampokan uang milik Bank Mandiri kembali berhasil menemukan uang senilai Rp 5,2 miliar di sebuah rumah teman dari tersangka Yongki di daerah Astambul Martapura, Kabupaten Banjar, pada Jumat (5/1) malam.
Lantaran masih ada selisih uang sekitar Rp 400 juta, Kapolda pun memerintahkan anak buahnya melakukan penggeledahan ulang secara teliti di rumah yang dititipi itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Barang bukti sisa uang ini ditemukan di lokasi yang sama di daerah Astambul Martapura," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Pol Sofyan Hidayat di Banjarmasin, Minggu.
Menurut Sofyan, uang ditemukan setelah anggotanya kembali melakukan penggeledahan di rumah teman dari tersangka Yongki tersebut.
"Atas temuan itu, barang bukti langsung kami serahkan ke pihak Bank Mandiri untuk dititipkan," jelas Sofyan didampingi Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel AKBP Afebrianto Widhi Nugroho.
Ketika ditanya perihal masih ada selisih kekurangan sekitar Rp 40.000.000, Sofyan mengaku anggotanya masih berupaya melakukan pengembangan.
Adapun uang Rp 360.000.000 yang didapatkan tersebut terdiri dari pecahan Rp 50.000 senilai Rp 260.000.000 dan pecahan Rp 100.000 senilai Rp 100.000.000.
Penyerahan barang bukti uang kepada manajemen Bank Mandiri pada Sabtu malam di Kantor Ditreskrimum turut dihadiri Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Mochamad Rifai.
Sebelumnya diketahui, Tim gabungan Polda Kalsel dan jajaran Polres yang melakukan pengungkapan kasus perampokan uang milik Bank Mandiri kembali berhasil menemukan uang senilai Rp 5,2 miliar di sebuah rumah teman dari tersangka Yongki di daerah Astambul Martapura, Kabupaten Banjar, pada Jumat (5/1) malam.
Lantaran masih ada selisih uang sekitar Rp 400 juta, Kapolda pun memerintahkan anak buahnya melakukan penggeledahan ulang secara teliti di rumah yang dititipi itu.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018