Rantau, (Antaranews Kalsel) - Korban banjir yang merendam di beberapa wilayah di Kabupaten Tapin yakni di Desa Masta Kecamatan Bakarangan dan Desa Banua Halat Kecamatan Tapin Utara mulai mengeluhkan gejala gatal-gatal.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin H Nordin mengatakan bahwa pihaknya sudah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan soal keluhan warga korban banjir yang mengalami gatal-gatal.

"Sudah kita kordinasikan dengan Dinas Kesehatan soal banyaknya warga yang mengeluhkan mengalami gejala gatal-gatal karena banjir tersebut," ujarnya.

Sementara itu, saat dikomfirmasi Kabid Pelayanan dan Sumberdaya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin Hj Renny Haslinda mengatakan bahwa pihaknya sudah menerjunkan tim kesehatan ke lokasi banjir di Desa Masta dan Banua Halat pada Minggu malam.

"Tim dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas Bakarangan sudah berada di lokasi banjir," ujarnya.

Tim kesehatan tersebut terdiri dari 1 dokter umum, 2 orang perawat, 1 perawat gigi, 1 orang bidan, 1 apoteker, 1 SKM, dan 3 unit mobil ambulan.

"Masyarakat banyak mengeluhkan terserang gejala gatal-gatal karena infeksi dan pilek," ujarnya lagi.

Selain itu, pihaknya juga akan memberikan makanan tambahan berupa biskuit MP asi bagi anak-anak balita dan vitamin tambahan yang berfungsi untuk membantu menjaga kondisi kekebalan tubuh.

"Untuk di Desa Banua Halat, posko kesehatan banjir kita tempatkan di Poskesdes," pungkasnya.

Pewarta: M Husein Asyari

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017