Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Seluruh personil Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan atau Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) wilayah II, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, melakukan evaluasi untuk meningkatkan kinerja para personil.

Kepala Manggala Agni Daops II Ibnu Harsodo Tunggul Hasmika, di Batulicin, Jumat mengatakan, ada 60 personil yang dievaluasi dan dipastikan dari seluruh personil yang ada mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

"Pelaksanaan evaluasi bertujuan untuk memastikan kualitas fisik, mental, dan pengetahuan atau sumber daya manusia (SDM) personel Manggala Agni. Khususnya dalam pelaksanaan pengendalian kebakaran hutan dan lahan pada wilayah kerja Balai PPIKHL Wilayah Kalimantan," terangnya.

Ia mengatakan, evaluasi ini dilaksanakan selama dua hari. Untuk tahapan pelaksanaan evaluasi pada hari pertama dilakukan tes kesemaptaan dengan mengandeng TNI AD dalam pelaksanaannya.

Selanjutnya pada hari kedua dilakukan tes bersih dari narkoba dan tes kesehatan dengan pemeriksaan urine para personel.

Dalam pelaksanaan evaluasi ini, untuk tes fisik Manggala Agni Daops II Tanah Bumbu bekerjasama dengan Kodim 1022/TNB.

Dijelaskan, hal ini dilakukan secara rutin setiap ahir tahun untuk meningkatkan kualitas imnstansi, dan apabila dalam pelaksanaan evaluasi personil Manggala Agni tidak memenuhi kriteria yang telah ditentukan atau secara positif memakai Narkotika maka tidak menutup kemungkinan pihak istansi akan memutus kontrak kerja sesuai dengan keputusan pimpinan pusat

Evaluasi terhadap personel Maggala Agni berdasarkan perintah pimpinan pusat yang mengharuskan personel Maggala Agni bebas dari segala macam bentuk penggunaan narkoba.

Diakui Ibnu, selama ini pihaknya juga menyampaikan kepada seluruh personil untuk tidak mendekati apapun jenisnya narkoba. Karena hal itu hanya merusak diri dan juga akan mengg anggu aktivitas lainya.

Apa bila ada salah satu personil Manggala Agni dalam pemeriksaan positif menggunakan narkoba, akan dilaporkan ke pimpinan untuk mengonsultasikan sanksi yang pantas. Apakah yang bersangkutan dimutasi, diberhentikan, atau tetap dilanjutkan sebagai personil Manggala Agni.

"Ke depannya Manggala Agni harus dan dituntut menjadi Central of Excellent dan ini merupakan wacana dari pimpinan pusat. Diharapkan dengan adanya evaluasi Manggala Agni menjadi tenaga profesional dalam penanggulangan serta pengendalian kebakaran hutan dan lahan, Paparnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017