Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarmasin, Khairil Anwar menyatakan ketersediaan bahan pokok di daerah setempat aman pada akhir tahun hingga tahun baru.
Harga bahan pokok dari pantauan kita di lapangan terbilang masih stabil, artinya masih seperti biasa hingga menjelang peringatan Hari Raya Natal dan tahun baru ini, katanya di Banjarmasin, Kamis.
Menurut dia, saat ini sejumlah petugas terus melakukan monitoring harga ke sejumlah pasar moderen dan tradisional di kota itu yang jumlahnya lebih 50 titik, sebab akan ada peringatan hari raya Natal dan tahun baru untuk mengantisifasi terjadinya gejolak harga yang tidak stabil.
"Semua dilakukan secara berkala, sejauh ini tetap stabil, termasuk harga gula, beras, cabe dan lain-lainnya," kata Khairil Anwar.
Diutarakan dia, jelang masa libur panjang nasional baik Hari Raya Natal dan tahun baru, memang sering terjadi disparitas dan lonjakan harga di lapangan. Namun hal itu sudah diantisipasi jauh-jauh hari oleh Disperindag baik kota maupun provinsi.
"Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, karena kami telah melakukan antisipasi jauh-jauh hari,? bebernya.
Disamping itu sambungnya, langkah koordinasi bersama isntansi terkait tetap dilakukan, dengan melibatkan Perum Bulog serta intansi lainnya.
Kemudian tambahnya, untuk ketersediaan pangan seperti beras, sayuran dan bumbu dapur, serta bahan bakar terutama elpiji, diklaim dalam kondisi aman.
"Setok baik beras dan lainnya, termasuk bahan bakar gas masih aman dan tersedia di gudang-gudang, meskipun memang cuaca saat ini lagi kurang baik," ungkapnya.
Terkait rencana operasi pasar kebutuhan pokok, sejauh ini dianggapnya masih belum mendesak untuk dilakukan. Mengingat, ketersediaan dan harang kebutuhan tersebut dalam kondisi aman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Harga bahan pokok dari pantauan kita di lapangan terbilang masih stabil, artinya masih seperti biasa hingga menjelang peringatan Hari Raya Natal dan tahun baru ini, katanya di Banjarmasin, Kamis.
Menurut dia, saat ini sejumlah petugas terus melakukan monitoring harga ke sejumlah pasar moderen dan tradisional di kota itu yang jumlahnya lebih 50 titik, sebab akan ada peringatan hari raya Natal dan tahun baru untuk mengantisifasi terjadinya gejolak harga yang tidak stabil.
"Semua dilakukan secara berkala, sejauh ini tetap stabil, termasuk harga gula, beras, cabe dan lain-lainnya," kata Khairil Anwar.
Diutarakan dia, jelang masa libur panjang nasional baik Hari Raya Natal dan tahun baru, memang sering terjadi disparitas dan lonjakan harga di lapangan. Namun hal itu sudah diantisipasi jauh-jauh hari oleh Disperindag baik kota maupun provinsi.
"Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, karena kami telah melakukan antisipasi jauh-jauh hari,? bebernya.
Disamping itu sambungnya, langkah koordinasi bersama isntansi terkait tetap dilakukan, dengan melibatkan Perum Bulog serta intansi lainnya.
Kemudian tambahnya, untuk ketersediaan pangan seperti beras, sayuran dan bumbu dapur, serta bahan bakar terutama elpiji, diklaim dalam kondisi aman.
"Setok baik beras dan lainnya, termasuk bahan bakar gas masih aman dan tersedia di gudang-gudang, meskipun memang cuaca saat ini lagi kurang baik," ungkapnya.
Terkait rencana operasi pasar kebutuhan pokok, sejauh ini dianggapnya masih belum mendesak untuk dilakukan. Mengingat, ketersediaan dan harang kebutuhan tersebut dalam kondisi aman.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017