Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Menghadirkan kemewahan dengan karpet produk "handmade" atau olahan tangan dengan kualitas tinggi kini menjadi lebih mudah dan terjangkau bagi warga Kalimantan Selatan.
     
Produk-produk karpet "handmade" dari berbagai negara seperti dari Iran, Pakistan, Kasmir, India, Afgant dan negara-negara Timur Tengah kini seakan menjadi salah satu kebutuhan dan gaya hidup, terutama bagi rumah-rumah masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas. 
     
Karpet dengan kualitas tinggi, mulai diminati dan mendapatkan kelas khusus bagi pemilik rumah, yang memperhatikan detail dan lebih menghargai investasi jangka panjang.
     
Owner Al-Hakeem Carpets M Naimi di Banjarbaru mengatakan, kendati baru beberapa hari buka toko di Jl Ayani kilometer 31  Guntung Payung Banjarbaru, namun dia telah banyak mendapatkan pesanan.
     
Bahkan, tambah dia, pemesan bukan hanya dari Kalimantan Selatan, tetapi juga Kalimantan Tengah.
     
"Ini membuktikan, bahwa saat ini, masyarakat lebih mementingkan kualitas, karena bukan hanya warna dan karpet yang indah, tetapi juga lebih awet," katanya.
     
Menurut dia, karpet olahan tangan, kini cukup banyak diminati di Indonesia, karena daya tahannya yang bisa mencapai 100 tahun bahkan lebih.
     
Hal itu terjadi, karena proses pembuatannya juga cukup lama, bisa mencapai tiga hingga empat tahun untuk satu karpet dengan kualitas terbaik.
     
Sedangkan untuk kualitas sedang, karpet "handmade" dibuat dengan waktu antara 3-4 bulan.
     
Tentang harga, tambah dia, ada kualitas pasti ada harga, tetapi dijamin konsumen yang membeli karpet kualitas tinggi, tidak akan menyesal.
     
Naimi menceritakan, pernah suatu hari salah seorang pelanggan membeli karpet yang dibuat dengan mesin, untuk menyambut tamu penting dari luar negeri.
     
Tidak lama kemudian, pelanggan tersebut kembali ke toko, untuk membeli karpet "handmade" dengan alasan, tamunya tidak suka dengan karpet yang dibuat dengan mesin.
     
Cerita tersebut menunjukkan, karpet juga bisa menjadi salah satu penentu kualitas dan kelas rumah seseorang.
     
Minat warga Kalsel terhadap karpet yang bahannya antara lain dari sutera, bulu domba dan lainnya, yang dibuat dengan ketelitian tingkat tinggi tersebut, cukup besar.
     
Biasanya, untuk mendapatkan karpet tersebut, warga Kalsel harus pergi ke Jakarta, yang notabene perlu biaya lebih.
     
"Makanya atas permintaan beberapa pelanggan, kami membuka cabang di Kalsel, untuk yang pertama kalingnya," katanya. 
     
Sebenarnya, tambah dia, karpet kualitas tinggi yang dibuat dengan mesin juga ada, dengan daya tahan cukup lama, yaitu bisa mencapai 20 tahun lebih.
     
Karpet tersebut, tambah dia, didatangkan dari Turki dan Irak. Berbeda dengan karpet yang ada di pasaran, karpet impor tersebut, tidak akan lepas atau rontok saat dibersihkan dengan sapu maupun "vacuum cleaner" sekalipun.
     
Di toko Al-Hakeem Carpets, juga menyediakan karpet untuk hotel, masjid dan lainnya, sesuai kebutuhan konsumen, bahkan bisa memesan motif yang diinginkan.
     
"Karena baru buka, kami memberikan diskon hingga 50 persen, yang berlaku sampai Januari 2018," katanya.
     
Selain diskon, kata dia, pihaknya juga memberikan pelayanan pascapembelian, berupa cuci karpet gratis seumur hidup, dan perbaikan karpet khusus untuk "handmade".
      
'Kami berikan pelayanan terbaik dan sudah terbukti. Silakan hubungi 081218757682," kata Naim.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017