Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - PT.Pertamina bersama Pangkalan elpiji di Kabupaten Hulu Sungai Utara PT.Prima Mitra Lindu Utama Amuntai melancarkan operasi gas elpiji ukuran tabung 3 kilogram di Wilayah Kecamatan Amuntai Tengah.

"Operasi ini untuk membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan gas elpiji 3 kg karena akhir-akhir ini harga gas elpiji 3 kg di tingkat pengecer sudah mencapai Rp23 ribu per tabung," ujar Pemilik Pangkalan PT.Prima Mitra Lindu Utama H.Barkati di Amuntai, Selasa.

Sebanyak 560 tabung gas disalurkan kepada masyarakat dengan harga Rp17.500 pertabung sesuai harga eceran tertinggi. Setiap warga yang ingin membeli harus menyertakan fotocopy Kartu Tanda Penduduk.

Setiap warga pemilik KTP boleh membeli gas elpiji 3 kg maksimal dua tabung. Operasi yang dilaksanakan di Jalan Empu Mandastana samping Kantor Camat Amuntai Tengah ini kontan mendapat sambutan antusias dari warga Kota Amuntai dan sekitarnya.

Kelangkaan elpiji 3 kg di Kota Amuntai yang mengakibatkan harga gas elpiji 3 kg menjadi bervariasi Rp20 ribu hingga 23 ribu diduga akibat bermunculannya pengecer dadakan yang memanfaatkan moment jelang Natal dan tahun baru 2018.

Salah seorang pengecer gas elpiji9 3 kg di Kota Amuntai Syamsuri Arsyad mengakui sering didatangi pengecer elpiji 3 kg yang menawarkan harga beli lebih mahal.

"Namun saya tolak karena jatah elpiji 3 kg yang saya terima dari pangkalan khusus saya jual untuk warga di kampung saya dengan harga Rp20 ribu pertabung," katanya.

Syamsuri berharap pihak pangkalan tidak tergiur melayani pengecer-pengecer dadakan ini, karena akan merugikan masyarakat yang sangat membutuhkan elpiji jelang Natal dan Tahun Baru.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017