Rantau, (Antaranews Kalsel) - Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengajak masyarakat Tapin untuk bersama-sama menanam pepohonan yang sudah mulai sulit ditemukan seperti pohon jengkol.

"Buah jengkol selain memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, juga bermanfaat sebagai obat herbal," ujar Bupati di Rantau, Selasa (12/12).

Dijelaskan Arifin, bahwa buah jengkol mempunyai manfaat bagi kesehatan tubuh manusia, diantaranya bisa mencegah anemia, kandungan protein yang tinggi, menghindari terjadinya tulang keropos, dan manfaat lainnya.

"Saya pernah membaca artikel tentang manfaat jengkol, dan cukup banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh, misal bisa mengatasi permasalahan jantung koroner, mencegah diabetes dan sangat cocok untuk yang ingin diet," ujarnya lagi.

Dikatannya, selain memiliki manfaat yang banyak bagi kesehatan dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, dengan menanam pohon dengan nama latin Archidendron Pauciflorum tersebut artinya kita bersama-sama menjaga ekosistem keberadaan pohon yang sudah mulai langka tersebut.

"Selain menjadikan wilayah kita hijau, teduh, dan sejuk, kita juga mendapatkan manfaat yang lebih lagi saat berbuah," ujarnya lagi.

Demi mendukung rencananya tersebut, Bupati selain mengajak masyarakat, ia juga mengajak seluruh perusahaan yang ada di Tapin untuk ikut berperan dalam penyediaan pohon yang terkenal dengan bau kurang sedapnya tersebut.

Salah satu penggiat lingkungan di Tapin, Hendra Gunawan sangat mendukung atas program pemerintah dalam menjaga ekosistem tanaman atau pepohonan yang sudah mulai langka di temukan di hutan Kalimantan.

"Kita akan terus mendukung pemerintah dalam hal menjaga lingkungan dan penghijauan," ujarnya singkat.

Pewarta: M Husein Asyari

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017