Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan Dr Hanif Faisal Nurofiq mengatakan Revolusi Hijau merupakan salah satu program untuk meningkatkan daya dukung Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan melakukan penanaman pada lahan kritis.

Menurut Hanif di Banjarmasin Senin, melalui program Revolusi Hijau, gerakan penanaman kini semakin gencar dilaksanakan bukan hanya oleh pemerintah tetapi juga masyarakat.

Kegiatan tersebut, tambah dia, sangat menguntungkan bagi upaya percepatan penanganan lahan kritis sekaligus untuk membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan, karena pohon yang ditanam diantaranya merupakan pohon bernilai ekonomis.

"Revolusi Hijau adalah inisiasi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, yang bertujuan megubah perilaku masyarakat secara cepat dan tepat, untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup melalui kegiatan penanaman pohon," katanya.

Program tersebut, tidak hanya mendapatkan dukungan besar dari masyarakat, tetapi juga mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat.

Bahkan Presiden RI Joko Widodo memberikan apresiasi kepada kepala daerah dan komunitas masyarakat atas upaya nyata menyelamatkan lingkungan.

Apresiasi tersebut, diwujudkan dengan diberikannya penghargaan kepada Gubernur Kalsel sebagai kepala daerah peduli lingkungan.

Penganugerahan tersebut diberikan saat Peringatan Hari Menanam Pohon Indoensia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) 2017.

Acara yang dihadiri Presiden RI H Joko Widodo di Desa Karangasem, Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (9/12/2017), Gubernur Kalsel menjadi satu-satunya nama kepala daerah tingkat provinsi di Pulau Kalimantan yang mendapatkan penghargaan.

Berdasarkan Laporan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya, untuk tingkat provinsi tercatat tiga nama gubernur, yaitu, Drs H Longky Djanggola, Gubernur Sulawesi Tengah, H Sahbirin Noor, Gubernur Kalimantan Selatan dan Gubernur Sumatera Utara, H Tengku Erry Nuradi.

Menurut Menteri LHK Siti Nurbaya, kepala daerah yang mendapatkan penghargaan baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota adalah mereka yang selama ini memberikan keteladanan nyata dalam mendorong bagi upaya kelestarian lingkungan.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengatakan, penghargaan ini adalah milik masyarakat Kalimantan Selatan dan seluruh pihak terkait dalam upaya bersama melestarikan lingkungan, terutama mencegah dan merehabilitasi lahan kritis.

Diharapkan, dengan diraihnya penghargaan di bidang lingkungan ini semakinmemperkokoh kerja keras bersama melestarikan lingkungan.

Pemerintah Provinsi melalui Dinas Kehutanan dan SKPD terkait bersama masyarakat terus melakukan sosialisasi upaya peningkatkan kesadaran lingkungan.

Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan seluruh komponen masyarakat atas kerja bersama melestarikan lingkungan.

"Mari kita terus menanam-menanam dan menanam serta memeliharanya untuk anak cucu kita. Bersama pula kita wariskan mata air untuk kelestarian alam dan jangan kita mewariskan air mata untuk generasi anak cucu kita," katanya.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017