Barabai, (Antara news Kalsel) - Sebagian masyarakat Hulu Sungai Tengah menggelar khataman massal  Al-quran dalam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW.

Khataman massal Al-qur'an yang dilakukan oleh masyarakat Desa Durian Gantang Kecamatan Labuan Amas Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Minggu (10/12), adalah sebagai tradisi yang biasa dikerjakan setiap tahun.

Menurut panitia pelaksana Rahmadhani, sebelumnya jauh-jauh hari mereka yang mengikuti khataman Al-qur'an yaitu santri-santriwati TPA Masjid Attaubah latihan bacaan dan menyiapkan "Balai" atau sejenis rumah-rumahan kecil bertingkat.

"Balai tersebut dihias dengan bendera warna-warni di atasnya dan ada sebagian juga di pasang uang-uang kertas serta di dalam Balai di isi berbagai macam makanan seperti nasi ketan, ayam panggang, telor dan kue-kue kering," katanya.

Di samping itu Dia menjelaskan santri-santri juga membuat payung kertas Dua sampai Lima tingkat yang dihiasi dengan bunga Kenanga dan permen yang digantung.

"Setelah itu para santri diarak keliling kampung bersama balai dan payung dengan iring-iringan hadrah maupun syair-syair maulid habsyi yang membawa Qur'an dan berdandan menggunakan syurban dengan berjalan kaki menuju Masjid," katanya.

Dia menerangkan, tiba di Masjid secara bergantian santri membaca surah-surah pendek Al-qur'an yang ketika sampai pada surah Al-fiil atau biasa disebut "Alamtarakai" makanan di dalam Balai direbutkan anak-anak maupun orang dewasa untuk mengambil berkah.

"Tradisi ini setiap tahun kami lakukan dalam rangka memeriahkan kelahiran Nabi yang juga biasanya mengundang para tokoh agama, tokoh masyarakat, Camat serta Tausiah yang di isi oleh para Habaib," terangnya.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Muhammad Taufikurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017