Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan menghijaukan pekarangan kantor instansi-instansi pemerintah dengan menanamkan sedikitnya1000 batang bibit pohon termasuk dikawasan fasilitas umum.
Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H. Husairi di Amuntai, Kamis mengatakan, Kegiatan ini sesuai dengan tema Kerja Bersama, Memakmurkan Rakyat, Melestarikan Alam yang mengandung arti Pengelolaan Hutan dan Lahan tidak terlepas dari kegiatan semua pihak baik dari Instansi Pemerintah maupun dari Masyarakat.
"Kita harus membiasakan menanam pohon disekitar lingkungan masing-masing agar memberi manfaat bagi anak cucu kita dikemudian hari," ujar Husairi.
Husairi menyampaikan pemerintah dan masyarakat jangan membiarkan kondisi lingkungan dan hutan gundul karena akan membawa bencana.
Menurutnya, keberadaan pohon sangat penting baik disaat musim kemarau dan penghujan. Saat kemarau manusia tidak akan mengalami kekeringan karena fungsi akar pohon adalah menyimpan air dan pepohonan juga memberi keteduhan dan kesejukan, sedang saat musim penghujan
mencegah erosi dan banjir.
"Banyak manfaat yang ditimbulkan dengan menanam pohon oleh karena itu kita harus membiasakan menanam pohon untuk lingkungan sekitar kita," tandasnya.
Ketua Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Amuntai-Balangan Sahatan Manurung. M. Pd mengatakan kegiatan menanam pohon ini sesuai dengan Program Pemerintah Provinsi Kalsel yaitu Revolusi Hijau.
"Program ini menitikbertakan pada upaya pemerintah provinsi kalsel dalam membangun kepedulian warga untuk lebih mencintai lingkungan hidup, melalui gerakan menanam pohon," katanya.
Pada kegiatan Hari Menanam Nasional ini bersama Pemda HSU akan melakukan penanaman sebanyak 100 pohon untuk ditanam di fasilitas umum dan halaman seluruh SKPD di Kabupaten HSU," terangnya.
Kegiatan peringatan HMN 2017 ini dilaksanakan di kawasan Terminal Banua Lima uyang dihadiri oleh Wakil Bupati, Ketua DPRD HSU, Kepala Bank Kalsel, Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Lingkungan Hidup Ketua dan wakil ketua TP. PKK HSU, Perwakilan KPH Amuntai-Balangan dan beberapa pejabat SKPD.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H. Husairi di Amuntai, Kamis mengatakan, Kegiatan ini sesuai dengan tema Kerja Bersama, Memakmurkan Rakyat, Melestarikan Alam yang mengandung arti Pengelolaan Hutan dan Lahan tidak terlepas dari kegiatan semua pihak baik dari Instansi Pemerintah maupun dari Masyarakat.
"Kita harus membiasakan menanam pohon disekitar lingkungan masing-masing agar memberi manfaat bagi anak cucu kita dikemudian hari," ujar Husairi.
Husairi menyampaikan pemerintah dan masyarakat jangan membiarkan kondisi lingkungan dan hutan gundul karena akan membawa bencana.
Menurutnya, keberadaan pohon sangat penting baik disaat musim kemarau dan penghujan. Saat kemarau manusia tidak akan mengalami kekeringan karena fungsi akar pohon adalah menyimpan air dan pepohonan juga memberi keteduhan dan kesejukan, sedang saat musim penghujan
mencegah erosi dan banjir.
"Banyak manfaat yang ditimbulkan dengan menanam pohon oleh karena itu kita harus membiasakan menanam pohon untuk lingkungan sekitar kita," tandasnya.
Ketua Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Amuntai-Balangan Sahatan Manurung. M. Pd mengatakan kegiatan menanam pohon ini sesuai dengan Program Pemerintah Provinsi Kalsel yaitu Revolusi Hijau.
"Program ini menitikbertakan pada upaya pemerintah provinsi kalsel dalam membangun kepedulian warga untuk lebih mencintai lingkungan hidup, melalui gerakan menanam pohon," katanya.
Pada kegiatan Hari Menanam Nasional ini bersama Pemda HSU akan melakukan penanaman sebanyak 100 pohon untuk ditanam di fasilitas umum dan halaman seluruh SKPD di Kabupaten HSU," terangnya.
Kegiatan peringatan HMN 2017 ini dilaksanakan di kawasan Terminal Banua Lima uyang dihadiri oleh Wakil Bupati, Ketua DPRD HSU, Kepala Bank Kalsel, Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Lingkungan Hidup Ketua dan wakil ketua TP. PKK HSU, Perwakilan KPH Amuntai-Balangan dan beberapa pejabat SKPD.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017